Ikuti Kami

Ada Fenomena Nyogok untuk Dapat Kerja, Ganjar Sampaikan Hal Penting Ini

Ganjar berkata, banyak pemuda mengeluh sulitnya mendapat pekerjaan saat ini. Bahkan, kata Ganjar, warga harus menyogok untuk mendapat pekerj

Ada Fenomena Nyogok untuk Dapat Kerja, Ganjar Sampaikan Hal Penting Ini
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menceritakan fenomena "nyogok" untuk mendapat kerja di Kabupaten Bekasi. 

Fenomena itu didapat kala dirinya menyerap aspirasi di Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.

Ganjar berkata, banyak pemuda mengeluh sulitnya mendapat pekerjaan saat ini. Bahkan, kata Ganjar, warga harus menyogok untuk mendapat pekerjaan.

Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo

"Kemarin tuh aku jakan-jalan ke beberapa tempat dan banyak anak muda, kalau di Bekasi bilang, 'Pak, cari kerja sulit Pak, mesti nyogok.' Wuih nyogok," kata Ganjar saat bicara di acara Teman Cerita Festival, Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Kamis (21/12).

Merespon itu, sebagian para peserta yang terdiri anak muda bersorak. Lantas, Ganjar pun melempar pertanyaan kepada anak muda terkait sikap atas fenomena korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

"Wooo hari gini nyogok. Kalian setuju ga, KKN diberantas?" tanya Ganjar.

"Setuju," timpal peserta.

"Makanya jangan nyogok," seru Ganjar.

Sebelumnya, Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mendapatkan keluhan dari masyarakat Kabupaten Bekasi soal maraknya calo lowongan pekerjaan. Di mana, masyarakat harus membayar sejumlah uang agar dimasukkan ke suatu perusahaan untuk bisa bekerja.

Baca: Ganjar Pranowo Berpeluang Dapatkan Trah Gelar Wahyu Mataram

Keluhan tersebut didapat ketika, Capres yang diusung Partai Perindo itu menemui ribuan buruh dan masyarakat di GOR Metland, Tambun, Kabupaten Bekasi, Kamis, (15/12/2023). Sontak, Ganjar pun terkejut, sebab praktik Pungutan Liar (Pungli) tersebut merajalela di Bekasi.

"Yang menyedihkan adalah ketika mereka mencari pekerjaan, pengakuan mereka tadi harus lewat calo dan nyogok. Dari apa yang terjadi di masyarakat, praktik-praktik buruh dalam hal ini pungli," ucapnya.

Ganjar mengatakan praktik tersebut ternyata tidak hanya terjadi di pemerintahan saja. Namun juga di tengah-tengah masyarakat yang mencari pekerjaan. "Kan kasian masyarakat, inilah yang mesti disikap dan yang perlu dibersihkan. Pemerintah harus proaktif dalam menangani itu," tegasnya.

Quote