Jakarta, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Trenggalek menyampaikan visi-misi pembangunan daerah di Kabupaten Trenggalek dinilai telah sejalan dengan arah kebijakan partai sebagaimana diamanatkan dalam Kongres VI PDI Perjuangan.
“Secara umum visi-misi Kabupaten Trenggalek itu sudah sama dengan kemauan dari DPP PDI Perjuangan, yaitu agar menjaga alam kita,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi, usai mengikuti bimbingan teknis (Bimtek) dan Kongres VI PDI Perjuangan. Doding, Kamis (7/8).
Menurutnya, penekanan utama dalam Bimtek adalah peran DPRD yang lebih signifikan dalam mendukung jalannya pemerintahan, terutama dalam upaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Baca: Ganjar Miliki Kenangan Tersendiri Akan Sosok Kwik Kian Gie
Doding juga menyoroti kesesuaian antara arah pembangunan jangka panjang Kabupaten Trenggalek dan arahan strategis partai, khususnya dalam mencapai target net zero carbon pada tahun 2045 serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Isu peningkatan SDM yang menjadi perhatian DPP PDI Perjuangan juga sudah masuk dalam RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) kita,” imbuhnya.
Selain membahas arah pembangunan, Kongres VI PDI Perjuangan juga menetapkan Megawati Soekarnoputri kembali sebagai ketua umum partai hingga tahun 2030.
Doding yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Trenggalek itu mengatakan, usai kongres, tahapan konsolidasi internal partai akan segera dilakukan, mulai dari tingkat wilayah, cabang, kecamatan, hingga desa.
“Termasuk pelaksanaan pemilihan struktur partai di semua tingkatan harus selesai akhir tahun 2025, sesuai dengan masa kerja pengurus saat ini,” terang Doding.
Baca: Ganjar Tegaskan Negara Tak Boleh Kalah
Dalam forum kongres juga ditegaskan arah politik PDI Perjuangan sebagai penyeimbang di pemerintahan.
Artinya, partai akan mendukung kebijakan pemerintah selama berpihak kepada rakyat, dan siap mengkritisi jika ada kebijakan yang dianggap merugikan masyarakat.
“Sesuai ideologi partai, kalau kebijakan untuk rakyat, kita dukung habis-habisan. Tapi kalau tidak berpihak, kita akan kritisi,” tutup Doding.