Ikuti Kami

Bintang: Rayakan HAN Dengan Festival Permainan Tradisional

HAN mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dengan menggunakan permainan tradisional anak Indonesia.

Bintang: Rayakan HAN Dengan Festival Permainan Tradisional
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati.

Jakarta, Gesuri.id - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati mengajak merayakan Hari Anak Nasional (HAN) melalui festival permainan tradisional Indonesia.

“Kenapa saya katakan saya tertarik untuk menyampaikan dan menggalakkan permainan tradisional, saya melihat sisi positif ya. Sehat baik secara fisik dan mental,” kata Bintang di Jakarta, Rabu (21/7).

Bintang menjelaskan, Hari Anak Nasional yang akan dirayakan pada 23 Juli tersebut mengusung tema "Anak Terlindungi Indonesia Maju" dengan menggunakan permainan tradisional anak Indonesia.

Baca: Bintang Ingatkan Anak-anak Bijaksana Gunakan Medsos

Selain dapat menyehatkan secara fisik maupun mental, dia melihat bahwa permainan tradisional memiliki nilai hidup yang dapat membantu anak-anak untuk memupuk kebersamaan, belajar bekerja sama, menjunjung kejujuran dan membangun toleransi.

“Dalam permainan tradisional, kita tidak akan melihat latar belakang anak-anak. Kita akan bisa bermain bersama-sama, dan banyak nilai filosofi hidup yang bisa kita petik dari permainan tradisional tersebut,” kata dia.

Salah satu pendiri dan Direktur Bisnis kanal Youtube Kok Bisa Gerald Sebastian dalam bincang-bincang tersebut menanggapi bahwa dengan bermain sebuah permainan, dapat melatih perkembangan kognitif serta gerakan refleks pada anak.

“Main game kalo dilihat buruknya ada, tapi baiknya lebih banyak sebenarnya. Bisa melatih kognitif kita, membuat refleks baik game lewat mobile atau pc kita,” kata Gerald.

Ia juga mengatakan melalui permainan, anak bisa menjalin silaturahim, melakukan sosialisasi dan membantu membuat anak menjadi relaks.

Baca: Bintang Ajak Keluarga Tingkatkan Displin Prokes

Setelah mengetahui kondisi anak Indonesia di masa pandemi COVID-19 ini, Gerald mengungkapkan ingin melakukan terobosan membuat sebuah konten edukasi untuk semua kalangan tidak hanya untuk anak saja.

“Kita ingin lebih banyak konten edukasi yang ada di Indonesia. Buat siapa, bukan kita saja. Tapi buat anak-anak, guru, buat murid dan lain-lain,” jelas dia saat ditanya soal terobosan yang ingin dilakukan agar anak tidak bosan selama di rumah.

Walaupun permainan banyak memberi sisi positif, Menteri Bintang mengimbau seluruh orang tua untuk harus tetap memberikan pengawasan dan pendampingan kepada seorang anak saat bermain, terutama saat bermain internet.

Quote