Jakarta, Gesuri.id - Video dokumenter viral berjudul "Indonesia’s TOXIC TOFU Timebomb: Poisoning Millions Daily" karya kreator konten asal Australia, Andrew Fraser menuai sorotan tajam termasuk dari DPR RI.
Pada rapat dengar pendapat antara Komisi IX DPR dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BP POM) video tersebut sempat disinggung oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris.
Bahkan politisi PDI Perjuangan ini menegaskan gegara fakta yang dibeberkan di video itu dia tidak lagi mengonsumsi tahu.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
“Saya sudah nonton videonya, ngeri pak. Saya tuh biasanya suka banget makan tahu tapi setelah nonton video yang sama, yang ditonton pak surya tadi. Saya hampir nggak makan tahu dua minggu ini,” katanya kepada Ketua BPOM, Taruna Ikrar dan jajaran.
Untuk itu pihaknya mendorong BPOM melakukan pengawasan langsung terhadap sentra-sentra produksi tahu, tidak hanya di Surabaya namun juga di kota-kota besar lainnya, termasuk di Jakarta.
“Saya minta Badan POM untuk bisa memeriksa tempat-tempat seperti ini, karena tempat produksi tahu nggak hanya di surabaya. Di Jakarta juga ada namanya KOPTI (Koperasi Produsen Tahu Tempe Indonesia) Kalau lihat videonya kok sekilas mirip-mirip tempat produksi tahu di beberapa kota seperti itu,” ujarnya.
Kalau terjadi pelanggaran BP POM menurutnya harus bisa menindaklanjutinya.
“Jadi saya berharap Badan POM bisa mendatangi tempat-tempat tersebut. Kalau ada pelanggaran mungkin apa yang bisa dilakukan, ditindak sehingga bahan pangan seperti ini tidak tersebar luas ke masyarakat. Kalau perlu produsennya juga diberi pembinaan sehingga bisa memproduksi dengan cara produksi yang baik dan benar,” kata Charles.
Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati
Lebih lanjut, dia berharap agar Badan POM dapat mendatangi tempat-tempat produksi tahu yang diduga bermasalah. Ia menekankan bahwa jika ditemukan pelanggaran, sebaiknya dilakukan penindakan agar bahan pangan yang berbahaya tidak tersebar luas ke masyarakat. Ia juga menambahkan bila diperlu para produsen “nakal” dapat diberikan pembinaan agar dapat menjalankan proses produksi sesuai dengan aturan yang baik dan benar.
Dalam dokumenter berdurasi sekitar 22 menit tersebut, Andrew Fraser menunjukan kondisi pabrik tahu di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur yang menggunakan sampah plastik sebagai bahan bakar tungku pembakaran. Video ini telah menyedot perhatian internasional dan mengundang keprihatinan dari berbagai kalangan, termasuk akademisi dan lembaga kesehatan.
