Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi peran santri dan kiai atas capaian vaksinasi di Kota Solo, Jawa Tengah yang hingga saat ini sudah lebih dari 200 persen dari total sasaran.
"Intinya adalah pencapaian vaksinasi di Solo merupakan peran penting para kiai dan santri untuk mengajak warga Solo mau datang ke tempat vaksin," katanya usai upacara peringatan Hari Santri Nasional 2021 di Solo, Jumat (22/10).
Baca: BAMUSI Selawatan Peringati Maulid Nabi dan Hari Santri
Ia mengatakan dukungan dari kiai, sesepuh pondok, dan para santri cukup besar untuk mendorong warga pondok mau divaksin.
Ia mengatakan peringatan Hari Santri Nasional tahun ini sudah dilakukan melalui upacara secara langsung di daerah itu.
"Solo sudah turun ke (PPKM, red.) level 2, jadi hari ini kami dapat kesempatan untuk upacara di Balai Kota Solo meski jumlah santri masih terbatas," katanya.
Pemerintah Kota Surakarta mencatat sampai dengan saat ini seluruh santri berusia 12 tahun ke atas di pondok pesantren di Kota Solo telah selesai divaksin dua dosis. Vaksinasi santri tersebut masuk dalam kategori vaksinasi 76.000 pelajar di Kota Solo.
Baca: Hari Santri, Dewi Aryani Kirim Tumpeng & Santuni Yatim Piatu
Ia mengatakan vaksinasi santri tersebut sudah diselesaikan menyusul persiapan untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih mengatakan vaksinasi pelajar sudah diselesaikan, termasuk untuk para santri.
"Teknis pelaksanaannya dilakukan dengan basis pondok pesantren yang ada di Solo. Jadi meski santri tersebut berasal dari luar Solo, mereka tetap mendapatkan suntikan vaksin, untuk penerimanya yang di atas 12 tahun," katanya.
