Ikuti Kami

Gubernur Sulsel Kunjungi Daerah Terdampak Banjir

Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah sesuai rencana akan meninjau enam daerah yang terdampak banjir.

Gubernur Sulsel Kunjungi Daerah Terdampak Banjir
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah bergegas seusai melakukan pertemuan dengan pimpinan KPK di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/12/2018). Dalam pertemuan tersebut Nurdin meminta pendampingan kepada KPK terkait sejumlah aset di Sulawesi Selatan.

Makassar, Gesuri.id - Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah sesuai rencana akan meninjau enam daerah yang terdampak banjir usai menghadiri peringatan ke-751 Hari Jadi Luwu dan Peringatan ke-73 Hari Perlawanan Masyarakat Luwu.

Berdasarkan data yang ada, banjir terjadi di Kota Makassar, Kabupaten Barru, Pangkep, Maros, Gowa, Takalar dan Jeneponto. Dari enam daerah tersebut, Gowa dan Jeneponto menjadi daerah terdampak paling parah. 

Baca: Nurdin Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

"Ini sebentar saya langsung pulang temui warga, dan kami harus ke Gowa dulu sambil singgah di Barru, Pangkep, Maros. Saya juga akan ke Takalar dan Jeneponto," kata Nurdin Abdullah, di Kota Palopo, Rabu (23/1).

Menurutnya, untuk banjir yang terjadi saat ini dan yang terkena dampak diharapkan seluruh stakeholder agar bisa mengambil langkah-langkah cepat.

"Kami sudah mengimbau kepada Basarnas untuk terus melakukan evakuasi terhadap korban dan juga Kepala Balai Pompengan juga terus menjaga pintu-pintu air. Alhamdulillah terus turun, mulai tadi malam kami pantau dari jam ke jam," jelasnya.

Ke depan, lanjut Nurdin Abdullah, karena ini merupakan gejala alam yang luar biasa, supaya tidak terjadi terus menerus, maka harus dilakukan pengkajian bersama pihak terkait.

"Tapi yang pasti, pendangkalan Sungai Bili-bili ini sudah serius. Yang kedua, konservasi di atas ini perlu segera dilakukan, karena DAS Je'neberang itu sudah masuk DAS yang sudah super kritis," tegasnya.

Menurut alumni Unhas Makassar ini, penyebab utama dari kejadian banjir tersebut merupakan masalah hulu yang sudah kritis, peradangan berpindah dan sebagainya, sementara lebih cepat pengrusakan hutan daripada konservasi yang kita lakukan.

Baca: Libatkan Pemkab, Pemprov Sulsel Akan Bangun 10 'Rest Area'

"Semua sudah bergerak dan dari kemarin itu semua sudah kami lakukan. Insyaa Allah sebentar ini saya sudah pulang setelah acara ini, dan kita harus mengambil langkah-langkah penanganan," pungkasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sulsel dan rombongan berencana pulang dari Palopo ke Makassar pada hari Kamis besok. Namun, karena bencana banjir di beberapa daerah, akhirnya memutuskan untuk pulang lebih cepat dan langsung meninjau lokasi banjir.

Quote