Ikuti Kami

Hasto Sarankan Anies Belajar dari Jokowi dan Ahok

Hasto mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak memegang kata-katanya sendiri soal membangun tanpa menggusur warga.

Hasto Sarankan Anies Belajar dari Jokowi dan Ahok
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.

Semarang, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang tak memegang kata-katanya sendiri soal membangun tanpa menggusur warga.

Hal itu disampaikan Hasto ketika dimintai tanggap soal tindakan Pemprov DKI Jakarta yang menggusur bangunan milik warga di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Padahal, saat kampanye, Anies berjanji tak melakukan penggusuran saat membangun Jakarta. 

Baca: Soal Penggusuran, Anies Dinilai Hanya "Lip Service" Belaka

Maka ketika kini Anies melanggar kata-katanya sendiri, Hasto menilai wajar bila rakyat Jakarta menjadi kecewa, termasuk PDI Perjuangan.

"Sangat mengecewakan tidak hanya warga Jakarta tapi juga PDI Perjuangan. Karena dulu janji kampanye Pak Anies adalah politik pembangunan tanpa penggusuran," kata Hasto saat ditanya wartawan di sela-sela Bimbingan Teknis Anggota DPRD PDI Perjuangan dari sejumlah provinsi, di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (19/11).

Hasto mengatakan, masyarakat pada akhirnya akan memahami bahwa kesamaan antara kata dan perbuatan menjadi tolak ukur dari seorang pemimpin.

Baca: Tina Sesalkan Aksi Anies Gusur Warga Tanpa Kejelasan

Lebih lanjut, Hasto menilai Anies tak perlu malu bila hendak mengambil berbagai hal positif dari kepemimpinan Jokowi-Basuki dan Basuki-Djarot saat memimpin Jakarta. Kepemimpinan mereka mampu melakukan pembangunan tanpa mengorbankan rakyat.

"Kami menyarankan agar langkah-langkah yang dulu dilakukan Pak Jokowi dan Pak Ahok dan kemudian dilanjutkan Pak Ahok dan Pak Djarot dengan membangun rusunawa, rakyat diajak berdialog, itu merupakan hal yang positif yang sebaiknya juga dapat dijalankan oleh Pak Anies," ujar Hasto.

Quote