Ikuti Kami

Kariyasa Serahkan Santunan Kematian

Untuk Kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi I Ketut Kariyasa Adnyana.

Kariyasa Serahkan Santunan Kematian
Anggota DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana.

Denpasar, Gesuri.id - Program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) untuk Kepesertaan Bukan Penerima Upah (BPU) BPJS Ketenagakerjaan yang difasilitasi dan dibayarkan secara langsung oleh Anggota DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana yang dimulai dari Bulan Januari 2022 telah memberi manfaat nyata kepada Peserta yang diusulkan.

Dalam kegiatan serah terima santunan JKM di Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang dihadiri oleh Anggota DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana turut juga hadir Ahli Waris Peserta atas nama Putu Dahyuni untuk menerima santunan JKM sebesar 42 Juta Rupiah.

Baca: Sambut Delegasi IPU, Kariyasa Harap Membantu Pariwisata Bali

"Peserta yang saya usulkan adalah salah Petugas Partai dan keluarga yang tidak mampu, secara umum kepesertaan yang saya usulkan sudah menyasar Kader Partai di 5 Kabupaten, serta akan ada rencana diperluas", ujar Kariyasa disela - sela kegiatan tersebut. 

Kepala Kantor Cabang BPJS  Ketenagakerjaan Opik Taufik turut menyambut antusias program yang dilakukan oleh Anggota DPR RI, I Ketut Kariyasa Adnyana ini.

"Sejauh ini baru didaftarkan sebanyak 1.150 peserta dan akan bertambah secara bertahap dan berkelanjutan. Upaya Bapak I Ketut Kariyasa Adnyana harus dilihat sebagai upaya yang serius dalam menjaga kesejahteraan masyarakat sebagai tokoh masyarakat di Bali", ujarnya.

Baca: Lagi-lagi Imigran Terlantar di Turki, Kariyasa Desak Ini..

Kariyasa juga menegaskan bahwa Program BPU dari BPJS Ketenagakerjaan sangatlah bagus karena dengan nilai iuran yang tidak banyak, peserta sudah mendapat banyak sekali manfaat.

"Filosifinya, dengan proteksi dan santunan disaat peserta meninggal dunia, keluarga yang ditinggalkan tidak terjebak kedalam jurang kemiskinan karena bagaimanapun biaya untuk melaksanakan proses upacara kematian tidak murah, saya rasa 42 Juta adalah angka yang cukup. Terlebih, jika menjadi peserta lebih dari tiga tahun akan ada bantuan beasiswa pendidikan kepada dua orang anak peserta sebanyak 170 Juta, saya harap semua masyarakat secara umum dapat aktif berpartisipasi dalam program BPU ini", ujar Kader PDI Perjuangan senior asal Buleleng ini.

Quote