Pontianak, Gesuri.id - Bupati Landak. Provinsi Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa memerintahkan BPBD setempat mengevakuasi korban banjir di wilayah Ngabang ke tempat yang relatif aman.
"Sejak Jumat (15/2) kemarin, hingga hari ini air terus naik dikarenakan curah hujan yang tinggi selama tiga hari ini terus turun di wilayah Kabupaten Landak. Untuk itu, saya sudah memerintahkan BPBD Landak untuk segera melakuakn evakuasi bagi korban banjir di sejumlah daerah," katanya di Pontianak, Minggu (17/2).
Baca: Minimalisir Banjir, Hamka Minta Sungai Kemuning Diperluas
Saat ini, ketinggian air di beberapa wilayah Kecamatan Ngabang mencapai 1-1,5 meter di Desa Raja, Desa Hilir Tengah dan Hilir Kantor. Hal itu mengakibatkan rumah warga terendam air.
Dirinya juga memberikan instruksi langsung kepada Camat Ngabang, BPBD Kabupaten Landak, dan Puskesmas Ngabang untuk memberikan reaksi cepat terhadap korban banjir di Kecamatan Ngabang. Mereka segera dievakuasi dan dilakukan pertolongan pertama.
Selanjutnya, Bupati Landak meminta Camat Ngabang berkoordinasi dengan forkompincam untuk mengevakuasi korban banjir tersebut.
"Saya langsung memerintahkan Camat Ngabang dan BPBD Kabupaten Landak untuk memberikan respons yang cepat kepada masyarakat kita yang terkena banjir di wilayah Kecamatan Ngabang untuk segera dievakuasi di tempat yang terbebas dari banjir. Selain itu, pihak kesehatan dalam hal ini Puskesmas Ngabang untuk melakukan pengecekan kesehatan masyarakat," tuturnya.
Untuk pihak kecamatan lain yang terkena banjir juga harus melakukan evakuasi kepada mereka yang pemukimannya terkena banjir.
Camat Ngabang Yully Nomensen mengatakan pihaknya bersama BPBD Kabupaten Landak terjun langsung ke lokasi untuk melakukan evakuasi masyarakat yang terkena banjir.
Untuk melaksanakan tugas kemanusiaan itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan kepolisian dan Komando Rayon Militer (Koramil) 11/Ngabang, di mana markasnya sebagai tempat pengungsian Korban banjir.
Baca: Jokowi dan Basuki Tinjau Pengendali Banjir Kali Bogel
"Kami pihak Pemerintah Kabupaten Landak merespons cepat arahan Bupati Landak untuk mengevakuasi masyarakat yang terkena banjir ke Koramil 11/Ngabang dan memberikan bantuan makanan di barak pengungsian kepada korban banjir sejak Jumat (15/2) malam. Hingga saat ini kami terus berupaya melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terkena dampak banjir agar mendapatkan pertolongan pertama di posko pengungsian," katanya.
Pemerintah Kabupaten Landak telah memberikan bantuan korban banjir di posko pengungsian berupa 50 matras, sembako, serta tenaga kesehatan.
