Palembang, Gesuri.id - Menteri Dalam Negeri ( Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku mempunyai kunci dalam mengantisipasi serangan teror yang meresahkan masyarakat.
Kunci tersebut ialah surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah untuk berperan aktif mengantisipasi secara dini paham radikal yang dapat menimbulkan aksi teror.
Baca: Mendagri Perintahkan Pemda Dukung Penuh FKUB
Tidak hanya ditujukan ke kepala daerah peran tokoh agama dan masyarakat juga diperlukan untuk lebih aktif melihat situasi lingkungan sekitarnya.
“Kejahatan teroris ini jelas tindakan kejahatan yang luar biasa. Harus dicegah sedini mungkin. Surat edaran sudah saya keluarkan, yang melibatkan seluruh sektor terkait, tokoh agama, kepolisian, BIN (Badan Intelijen Negara) dan lain sebagainya,” kata Tjahjo, di Palembang, Rabu (23/5).
Tjahjo mencontohkan aksi teror yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Dimana satu keluarga dengan melibatkan anak-anak tega melakukan aksi bom bunuh diri.
"Kasus Surabaya saja kita tidak tahu. Dia akrab dengan lingkungan, tidak tahunya dia punya pola pikir radikal, sehingga peran masyarakat sekitar sangat penting untuk melihat warga mereka,” ujarnya.
Baca: Mendagri Ingatkan Jajarannya untuk Hindari Monopoli
Kejahatan aksi terorisme di Indonesia dinilai politisi asal PDI Perjuangan ini merupakan tindakan yang luar biasa dan harus dilawan dengan kekuatan yang luar biasa pula.
“Ini kejahatan luar biasa, harus dilawan dengan kekuatan luar biasa, lewat siskamling, pengajian, harus rutin, ini masalah yang harus ditangani secara bersama,” ucap Mendagri.
