Ikuti Kami

PDI Perjuangan Apresiasi Kunker Presiden ke Rusia & Ukraina

Djarot menyampaikan, langkah Presiden Jokowi merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yakni aktif melakukan perdamaian dunia.

PDI Perjuangan Apresiasi Kunker Presiden ke Rusia & Ukraina
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, mengapresiasi kunjungan kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Rusia dan Ukraina. 

Bahkan, Jokowi bertemu dua kepala negara yang sedang berseteru itu yakni, Vladimir Putin dan Volodymyr Zelensky. Menurut Djarot, upaya Jokowi yang ingin melakukan perdamaianan dunia harusnya juga diikuti negara lain.

Langkah tersebut, dilakukan Jokowi untuk menekan terjadinya krisis yang bisa melanda dunia, mengingat dampak perang Rusia-Ukraina begitu besar.

Baca: DPR Minta Tolak Jika Putin Tawarkan Nuklir Untuk Alutsista

"Kami apresiasi luar biasa dan beliau menjadi pemimpin ASEAN pertama yang mengunjungi langsung Ukraina dan Rusia, ini sebagai tanggung jawab beliau sebagai ]residensi G20," ujar Djarot dalam keterangannya, Senin (4/7).

"Jadi kami apresiasi betul. Kami dukung, tentang apakah itu bisa langsung berdamai dan menghentikan perang itu kan tidak bisa Pak Jokowi sendiri. Harusnya seluruh dunia juga ikut dong mendorong perdamaian abadi itu ya," sambung dia.

Djarot menyampaikan, langkah Presiden Jokowi merupakan amanat Undang-Undang Dasar 1945, yakni aktif melakukan perdamaian dunia. Bahwa garis politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif, 

Baca: Rudianto Bangga Jokowi LakukanKunjungan ke Rusia & Ukraina

"Maka kita harus apresiasi kita harus dukung untuk membangun perdamaian antara Rusia dan Ukraina. Caranya dengan apa? dengan diplomasi, caranya dengan apa?dengan komunikasi, kan begitu," tegas Djarot.

Menurut Djarot, tak dipungkiri, perang Rusia-Ukraina juga berdampak pada melonjaknya harga komoditas pangan. Terlebih, beberapa komoditas pangan juga harus ekspor dari Rusia maupuk Ukraina.

"Kita juga harus membangun komunikasi dengan Rusia dan Ukraina terkait dengan pasokan pangan ya sebagian besar misalnya begitu ya, saya spesifik aja ya, bahan dasar pupuk itu dari mereka, ya phosphate itu dari mereka," pungkas Djarot.

Quote