Ikuti Kami

PDI Perjuangan Siap Bawa Gagasan Pertahanan Geopolitik Soekarno ke Menteri Pertahanan

PDI Perjuangan akan proaktif untuk memberikan masukan terkait konsep pertahanan negara yang didasarkan pada pemikiran geopolitik Bung Karno.

PDI Perjuangan Siap Bawa Gagasan Pertahanan Geopolitik Soekarno ke Menteri Pertahanan
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, menyatakan pihaknya siap apabila diundang untuk bertemu oleh Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.

Kesiapan ini merupakan tanggapan atas langkah Menhan yang belakangan aktif mengundang beberapa pimpinan partai politik ke Kantor Kementerian Pertahanan.

Baca: Kisah Unik Ganjar Pranowo di Masa Kecilnya untuk Membantu Ibu

Hasto menegaskan, jika pertemuan itu terjadi, PDI Perjuangan akan proaktif untuk memberikan masukan terkait konsep pertahanan negara yang didasarkan pada pemikiran geopolitik Presiden Soekarno.

"Sehingga, sekiranya kami diminta masukan, kami juga akan pro aktif untuk memberikan masukan tentang konsep pertahanan itu, dengan cara pandang geopolitik," kata Hasto di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Rabu (22/10). 

Hasto menjelaskan bahwa ide dan gagasan Presiden Soekarno mengenai pertahanan tersebut telah ia tuangkan dalam sebuah disertasi di Universitas Pertahanan (Unhan).

Menurutnya, disertasi itu juga merumuskan pemikiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengenai ide pertahanan.

"Dalam konsep dan gagasan PDI Perjuangan tentang pertahanan itu didasarkan pada pemikiran geopolitik Soekarno, dan apa yang disampaikan Ibu Megawati sudah saya rumuskan di dalam disertasi di UNHAN, dalam pemikiran geopolitik Soekarno dan relevansinya terhadap pertahanan negara," jelasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin diketahui telah melakukan serangkaian pertemuan dengan pimpinan partai politik.

Baca: Ganjar Nilai Ada Upaya Presiden Prabowo Rangkul PDI Perjuangan

Ia telah menerima kunjungan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan Ketua Majelis Syuro PKS, Sohibul Iman, di Kantor Kementerian Pertahanan.

Usai pertemuan dengan Surya Paloh pada Rabu, 15 Oktober 2025 lalu, Sjafrie menyatakan dirinya membuka diri untuk bertemu dengan pihak manapun.

"Saya welcome, siapa saja yang mau datang silakan," kata Sjafrie saat itu.

Quote