Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XIII DPR RI, Rapidin Simbolon menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika di Balige, Sumatera Utara.
Rapidin hadir bersama rombongan, kader PDI Perjuangan, Ketua DPRD Toba, sejumlah anggota dewan, hingga perwakilan pemerintah kabupaten.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Rapidin menekankan pentingnya menghayati nilai luhur Pancasila dan UUD 1945 bukan sekadar slogan, melainkan pedoman hidup.
“Empat pilar ini fondasi kita sebagai bangsa,” ujarnya, disambut anggukan hadirin.
mantan Bupati Samosir itu tidak berhenti pada seruan kebangsaan. Ia menyinggung kesenjangan sosial yang kian terasa di pelosok Danau Toba.
“Ada orang yang mobilnya sampai sepuluh,” katanya, suaranya meninggi, “sementara ada yang membeli satu sepeda pun tak mampu.” Kalimat itu mennyita perhatan warga yang mengikuti pertemuan.
Rapidin menekankan bahwa semangat Pancasila menuntut keberpihakan kebijakan yang menutup jurang kaya-miskin, pembangunan yang merata, dan kepedulian sosial yang nyata.
“Kita tidak bisa hanya bangga dengan keindahan Danau Toba. Keadilan sosial harus hadir di setiap rumah tangga,” tuturnya.
Baca: 9 Prestasi Mentereng Ganjar Pranowo Selama Menjabat Gubernur
Sosialisasi yang semula berupa agenda rutin partai berakhir dengan ajakan reflektif menjaga persatuan sekaligus menolak ketimpangan.
Di Balige, gema pesan itu terdengar seperti panggilan untuk kembali pada inti republik kebersamaan dan keadilan.
