Ikuti Kami

Soal Reklamasi Ala Anies, Ini Penjelasan Detail Ahok 

Ada kemungkinan lokasi proyek itu sama dengan rencana dua pulau reklamasi saat ia memimpin ibu kota.

Soal Reklamasi Ala Anies, Ini Penjelasan Detail Ahok 
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Jakarta, Gesuri.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara perihal kontroversi perluasan kawasan Taman Impian Jaya Ancol.

Komisaris Utama PT Pertimana (persero) ini menyatakan, ada kemungkinan lokasi proyek itu sama dengan rencana dua pulau reklamasi saat ia memimpin ibu kota.

Baca: Reklamasi Ancol, Gilbet Singgung Penanganan Banjir Jakarta

Dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 237 Tahun 2020 tentang Perluasan Dunia Fantasi (Dufan) dan Ancol, ada dua daratan yang akan dibuat Gubernur Anies Baswedan.

Pertama adalah perluasan Dufan di kawasan Ancol Barat seluas sekitar 35 hektare. Lalu yang kedua adalah penambahan luas wilayah Ancol Timur 120 Ha.

Dalam peta rencana reklamasi Ancol ini, lokasi perluasan Dufan sama persis di rencana Pulau K yang dibuat Ahok.

Sementara daratan baru di Ancol Timur berlokasi di daerah pulau L namun dengan luas yang berbeda.

Ahok lantas membenarkan adanya kesamaan lokasi ini. Terlebih lagi saat ia menjabat dulu, sudah pernah dilakukan pengurukan tanah untuk membuat reklamasi pulau.

"Mungkin sama karena sudah pernah diuruk kan," ujar Ahok di Jakarta, Sabtu (11/7).

Kendati demikian, Ahok mengaku tak bisa memastikan kesamaan lokasi proyek itu dengan reklamasi era ia dulu.

Sebab ia belum melihat peta perencanaan perluasan Ancol yang diizinkan Anies. "Saya juga Ngak tahu yang izin perluasan Ancol seperti apa," kata Ahok.

Baca: Anies Kembali Bersilat Lidah Soal Reklamasi Ancol

Ia menyebut lokasi itu kemungkinan sama karena dalam Peraturan Daerah (Perda) Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) tahun 2014, sudah ada peta soal lokasi pulau L dan K. Perda itu masih berlaku sampai sekarang karena belum direvisi.

"Iya (sudah ada di Perda) sampai pulau O, P, Q," tandas politisi PDI Perjuangan.

Quote