Ikuti Kami

Sofyan Ingatkan Kemenparekreaf Harus Lebih Konkrit Lagi!

"Misalnya kalau bicara pemasaran pariwisata seperti ini, mungkin bisa pemasaran sejenis pameran, dan mereka diikutkan secara gratis”.

Sofyan Ingatkan Kemenparekreaf Harus Lebih Konkrit Lagi!
Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan.

Medan, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan meminta pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekreaf) harus lebih konkrit dalam membantu pelaku usaha pariwisata di era pandemi ini. 

Baca: Bongkar Pasang Kabinet Jokowi? 2021 Waktu Yang Tepat

Kemenparekraf, lanjutnya, diminta tidak lagi sekadar fokus memberikan bimbingan teknis kepada pelaku pariwisata terutama yang bergerak di bidang usaha biro perjalanan pariwisata. 

“Mereka ingin yang lebih konkrit lagi. Misalnya kalau bicara pemasaran pariwisata seperti ini, mungkin bisa pemasaran sejenis pameran, dan mereka diikutkan secara gratis,” ujar Sofyan Tan saat membuka Bimbingan Teknis Kemitraan Pemasaran Pariwisata Nusantara, ASEAN, Australia dan Oceania di Medan, baru-baru ini.

Pelaku usaha biro perjalanan pariwisata ini seharusnya dimanfaatkan pemerintah untuk menjadi ujung tombak pemasaran pariwisata Indonesia. Sebab yang paling paham tentang pariwisata adalah pelaku usaha pariwisata itu sendiri.

“Karena itu, sudah saatnya pemerintah memberikan subsidi, mungkin bisa lewat kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, apalagi di masa pandemi ini. Ini masukan dari saya,”ucapnya.

Dan pariwisata lokal di Sumut sudah mulai bangkit di tahun 2021. Ini terlihat dari ramainya daerah-daerah tujuan wisata, baik yang sudah memiliki nama seperti Danau Toba dan Berastagi, mau pun daerah tujuan wisata baru.

Sementara itu, Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Utara (Sumut) Solahuddin Nasution yang hadir sebagai pembicara mengatakan, saat ini daerah tujuan wisata yang ramai dikunjungi adalah objek wisata berbasis alam, karena lebih terbuka dan longgar dari keramaian.

Baca: Andreas Hugo Serap Aspirasi Guru Honorer GTKHNK 35+

“Tetapi bagi pelaku biro perjalanan pariwisata, ini masih belum memberi dampak, karena yang meramaikan itu masih wisatawan lokal dari Sumut, yang bisa mengakses daerah wisata itu bisa mengurus kebutuhannya sendiri,” kata Solahuddin.

“Dan usaha pariwisata yang masih belum bisa bangkit di masa pandemi adalah usaha biro perjalanan pariwisata,” tandasnya. Dilansir dari waspadacoid.

Quote