Jakarta, Gesuri.id – Pemerintahan Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali blunder karena mengundang Ustadz Kondang Felix Siauw untuk menjadi pembicara dalam acara kajian bulanan di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu (26/6).
Bukan kali ini Pemprov DKI Jakarta melakukan blunder dengan mengundang kaum radikal, beberapa waktu lalu sebuah undangan dengan kop Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk DKI Jakarta viral di media sosial.
Baca: Pemprov DKI Ceroboh Karena Undang HTI Ikuti Rapat
Yang menjadi sorotan adalah daftar tamu yang akan diundang dalam kegiatan tersebut yakni Muslimat Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Meski akhirnya dibatalkan, informasi soal kajian Ustadz Felix Siauw di Balai Kota DKI Jakarta itu mengundang banyak pertanyaan dan bisa disalahgunakan oleh sekelompok orang.
"Kalau mau berkegiatan jangan sampai disalahgunakan oleh segelintir kelompok tertentu ataupun mengundang banyak pertanyaan," ungkap Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike di Jakarta, Selasa (25/6).
Baca: Bamusi Dukung Aksi Warga Rengasdengklok Tolak Eks HTI
Yuke berharap kepada orang nomor satu di Ibu Kota untuk mengecek kinerja yang dikerjakan oleh anak buahnya agar kejadian serupa tak terulang kembali.
"Terkait isu HTI di Pemprov DKI ini sudah dua kali terdengar. Sebelumnya terkait rapat dengar pendapat yang di surat mengundang pihak dari HTI," ujarnya.
