Ikuti Kami

Alasan Dewan Kolonel Disanksi Berat, Puan Tak Diklarifikasi

Komarudin Watubun: Tindakan mereka terlihat kadang sebagai upaya cari muka.

Alasan Dewan Kolonel Disanksi Berat, Puan Tak Diklarifikasi
PDI Perjuangan menyatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau FX Rudy melanggar aturan. (istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun mengatakan partainya telah memberikan sanksi berat terhadap para anggota Dewan Kolonel yang mendukung Puan Maharani sebagai calon presiden 2024. Tindakan mereka terlihat kadang sebagai upaya cari muka.

Baca: PDI Perjuangan Beri Sanksi Keras dan Terakhir ke FX Rudy

Hal itu disampaikan Watubun menjawab pertanyaan wartawan usai klarifikasi dan pemberian sanksi teguran keras terhadap FX Hadi Rudyatmo yang menyampaikan dukungan terhadap Ganjar Pranowo. Klarifikasi dilakukan di Kantor DPP PDI Perjuangan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (26/10).

“Yang berat di Dewan Kolonel itu adalah membuat organisasi di luar aturan organisasi kita, AD/ART partai, itu berat tindakannya,” kata Watubun.

Soal nama-nama para anggota Dewan Kolonel yang diberi sanksi, Watubun mengatakan dirinya sudah mengontak mereka satu persatu.

“Saya sudah kontak mereka satu persatu, mereka tidak mengerti. Ini kita sedang persiapkan untuk panggil gelombang berikutnya, tertibkan semua tanpa terkecuali,” katanya.

Baca: Puan Bicara Kemajuan Pemberdayaan Perempuan RI di APPF 30

“Lalu bagaimana dengan Puan Maharani sendiri?” tanya wartawan.

“Terkait mbak Puan, mbak Puan sendiri tidak terlibat dalam proses (Dewan Kolonel) itu. Mereka (para anggota Dewan Kolonel, red) berinisiatif untuk melakukan itu, itu yang harus ditertibkan. Kadang-kadang teman-teman ini kan terlalu kreatif, untuk cari muka kadang juga. Itu bukan menolong pemimpin, kadang menjerumuskan pemimpin juga,” tegas Watubun.

Quote