Ikuti Kami

Jelang Debat Keempat, Ini Dua Pegangan Jokowi

Jokowi akan banyak menggunakan data dan fakta seperti biasanya, bukan menyerang.

Jelang Debat Keempat, Ini Dua Pegangan Jokowi
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir.

Jakarta, Gesuri.id - Tim kampanye nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mengatakan jagoannya, Jokowi akan banyak menggunakan data dan fakta seperti biasanya, bukan menyerang calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto.

"Kita tidak pernah menyerang tapi, ofensif dengan fakta dan data. (Tapi) hal yang lumrah, ketika kita juga dipojokkan dengan isu-isu fitnah yang harus dijawab, masa kita harus diam saja," ungkap Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir di Senayan City, Jakarta, Jumat (29/3).

Terkait dengan isu yang menjadi tema debat seperti isu pelarangan ideologi HTI, Erick mengaku belum mengetahui apakah Jokowi akan membawa isu tersebut ke atas panggung debat.

Dia hanya mengatakan, bagi Jokowi dan bangsa Indonesia, hanya menyepakati satu ideologi saja yaitu Pancasila dan NKRI. Karenanya, jika ada ideologi yang bertentangan dengan kedua hal tersebut akan dilarang.

"Di debat ini kan mengenai ideologi, ya kalau kita lihat saya rasa sudah sepakat ideologi yang terkuat dari bangsa ini adalah tadi Pancasila dan NKRI," ujar Erick 

"Sayang sekali kalau kita sudah ke arah yang bener, harus menuju arah yang tidak jelas lagi. Hal ini saya rasa kita harus jaga, perbedaan harus menjadi kekuatan bangsa kita," tegasnya.

Terkair persiapan debat, Erick mengatakan Jokowi sudah melakukan simulasi debat seusai berkampanye di beberapa daerah. Dia juga mengatakan, selama ini, Jokowi juga sudah menyiapkan materi debat dengan baik.

"Alhamdulillah hari ini beliau bisa istirahat. Beliau bisa simulasi sekalian juga mulai melihat bahan-bahan yang akan menjadi bahan debat. Insyaallah debat besok pasti menarik lagi," imbuhnya.

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menggelar debat keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3). Debat ini akan kembali mempertemukan dua capres dari masing-masing kubu.

Tidak Terbatas Militer

Adapun tema debat yang akan dibahas adalah ideologi, pemerintahan, pertahanan dan kemanan, dan hubungan internasional.

Terkait dengan tema pertahanan dan adanya isu Jokowi tak terlalu menguasai tema tersebut karena tak memiliki latar belakang militer seperti rivalnya, Prabowo. Erick pun menjelaskan bahwa soal pertahanan tidak selalu terkiat dengan isu militer.

"Pertahanan kan sudah berubah. Bukan hanya isu militer, tapi pertahanan sebuah negara tidak hanya militer tetapi bertahan dari segi ekonomi," ujar Erick

Pengusaha muda ini lantas memparkan capaian-capaian capres petahana, Jokowi terkait pertahanan negara di wilayah perbatasan. Menurutnya, sudah banyak pertahanan negara yang sudah dibuat, misalnya seperti di Kalimantan Barat.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur dan ekonomi di daerah perbatasan berjalan dengan sangat luar biasa. Tak heran, masyarakat di sana pun merasa bangga dan senang.

"Di perbatasan itu tidak pernah bangsa kita sebangga hari ini, ketika di perbatasan ekonomi dan infrastruktur yang dibangun itu sangat luar biasa sekarang," kata Erick.

"Yang tadinya rakyat kita mungkin minder sama rakyat Malaysia, sekarang di perbatasan kuta punya hal yang luar biasa yang menjadi suatu kebanggaan. Dan ini terbukti, itu bagian pertahanan juga," pungkasnya.

Quote