Jakarta, Gesuri.id - Pagi itu, Minggu (10/3), Politisi yang juga Caleg DPR RI dari partai berlambang banteng moncong putih, Iis Sugianto, kembali menyapa warganya. Mungkin bukan hal yang baru apabila Bunda Iis, demikian sapanya, berbaur dalam aktivitas menyegarkan tubuh yaitu senam di setiap minggu pagi bersama para ibu di dapilnya.
Namun kali ini, Iis seolah tak sanggup menahan luapan kegembiraannya manakala kepada Gesuri, Srikandi Banteng itu mengungkapkan betapa pentingnya olahraga bagi kaum perempuan sebagai tiang kehidupan keluarganya. Sebab, melalui olahraga yang rutin, ungkap Caleg dengan nomor urut 6 tersebut, maka tak hanya tubuh yang sehat, namun juga jiwa yang sehat, kuat, dan tangguh.
Dengan demikian, lanjut Iis, kaum perempuan sebagai penentu suksesnya suami dan masa depan anak-anaknya dapat lebih berdaya guna. Sejalan dengan itu, Iis menekankan pemberdayaan perempuan memang sangat dibutuhkan dalam menyukseskan Program Kampung CEMARA yang diusungnya.
Baca: Iis Sugianto Usung Kampung Cemara Solusi Kesejahteraan Warga
"Di tangan para ibu bergantung kesuksesan anak-anak penerus bangsa," ungkap Caleg cantik yang mewakili dapil DKI 3 (Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu) itu.
Menurut Iis Sugianto, seorang ibu harus cerdas dalam segala hal. Ia mencontohkan merawat tubuh lahir dan batin. "Karena itu saya sangat gembira melihat ibu-ibu di dapil saya rajin berolah raga," ungkapnya kembali.
Iis juga menjabarkan perwujudan dari jiwa yang kuat dan tangguh adalah para istri yang pandai mengatur keuangan keluarga, menu keluarga, kenyamanan keluarga, mendidik budi pekerti serta mampu mengajarkan pelajaran sekolah bagi anak-anaknya.
"Jadi harus sedia payung sebelum hujan, dalam keadaan darurat harus bisa mandiri agar tetap bisa melanjutkan hidup jika terjadi hal yang tidak diinginkan," ujar pemilik nama asli Kuspuji Istiningdiah ini.
Kemandirian tersebut, Iis mengatakan akan membuahkan hasil yaitu menjadi pribadi-pribadi srikandi rumah tangga yang memiliki penghasilan sendiri dan mandiri.
Untuk itu, Iis melanjutkan, di sinilah pekerjaan rumah dari Program strategis Kampung CEMARA. Di dalam program unggulan Kampung CEMARA, Iis menambahkan terdapat strategi dan solusi yang sanggup membantu serta membina para Sarinah pejuang rumah tangga dalam menjalankan tugas mulianya sebagai ibu rumah tangga yang tak hanya tangguh, namun yang terpenting sehat jasmani dan rohani, lahir dan batin.
Pendidikan Lanjutan
Seperti diberitakan Gesuri sebelumnya, untuk mewujudkan Kampung CEMARA dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu Cerdas dengan belajar, Maju dengan teknologi, dan Sejahtera secara ekonomi.
Baca: Iis Sugianto Yakin DILAN Putuskan Rantai Kemiskinan
Sementara itu untuk mengentaskan kemiskinan, di dalam konsep Kampung CEMARA ada program Pendidikan Lanjutan (DILAN) yang merupakan salah satu program unggulan yang solutif bagi wong cilik.
Iis yakin jika melalui DILAN bisa memberikan ilmu praktis kepada warganya yaitu keterampilan yang bisa langsung menghasilkan, maka wong cilik sanggup mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.
"Hal itu menambah keyakinan saya bahwa program DILAN sangat baik dijalankan, itu yang dibutuhkan warga wong cilik, untuk memutus masalah lingkaran setan kesejahteraan warga wong cilik.. pendidikan lanjutan, pendidikan anak-anak putus sekolah," Iis menandaskan.
Kartu Sakti Jokowi
Tak hanya itu, Iis Sugianto juga memastikan tiga kartu sakti Jokowi yaitu Kartu Sembako Murah, Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-Kuliah), dan Kartu Pra Kerja sejalan dengan visi dan misi program Kampung Cemara yang diusungnya dalam meningkatkan kesejahteraan warga.
Baca: Kartu Sakti Jokowi Sejalan dengan Visi Kampung Cemara
"Saya menyambut gembira Pak Jokowi mau terbitkan tiga kartu yang bisa menunjang program kampung Cemara," ujar Caleg artis penyanyi senior yang masih aktif dan energik itu, kepada Gesuri, baru-baru ini.
