Ikuti Kami

Pilkada 2020, Sri Sumarni "Nyalon" Lewat DPC Grobogan

Usai dilakukan verifikasi berkas para pendaftar, kemudian hasilnya dikirimkan ke DPD Jateng untuk diteruskan ke DPP PDI Perjuangan.

Pilkada 2020, Sri Sumarni
Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan Agus Siswanto saat menerima berkas pendaftaran dari Sri Sumarni yang menjadi calon tunggal untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati.

Grobogan, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Grobogan Sri Sumarni kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dalam Pilkada 2020. Selain Sri Sumarni, DPC PDI Perjuangan Grobogan juga menerima pendaftaran tujuh bakal calon wakil bupati Grobogan.

"Total pendaftar saat PDI Perjuangan Grobogan membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada 2020 ada delapan pendaftar," kata Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati DPC PDI Perjuangan Grobogan Agus Siswanto, Rabu (30/10).

Baca: PDI Perjuangan Grobogan Mulai Verifikasi Berkas Cabup

Untuk nama bakal calon wakil bupati, terdapat nama Tri Arianto dari Kradenan, Ketua DPC Partai Hanura Grobogan Setiawan Djoko Purwanto, Sekretaris DPRD Kabupaten Grobogan Pangkat Djoko Widodo, Kades Penganten Ahmad Junaidi, anggota DPRD Kabupaten Grobogan periode 2014—2019 dari Fraksi Golkar Daryanto, Direktur RSUD Purwodadi Bambang Pujiyanto serta Kapolsek Klambu Iptu Supardi.

Khusus tujuh orang yang mendaftar untuk posisi bakal calon wakil bupati, dia mengakui, belum mengetahui mana yang diperkirakan memiliki elektabilitas tinggi karena masing-masing juga belum memasang gambar atau sosialisasi.

Tentunya, masyarakat juga belum bisa menilai masing-masing figur tersebut karena tahapannya belum berakhir.

Terkait posisi bakal calon wakil bupati, menjadi keputusan sepenuhnya dari pengurus parpol pusat apakah diambil dari pendaftar atau ada figur lain.

Usai dilakukan verifikasi berkas para pendaftar, kemudian hasilnya dikirimkan ke DPD PDI Perjuangan Jateng untuk diteruskan ke DPP PDI Perjuangan pada dua pekan sebelumnya.

Tahapan berikutnya, akan ada uji kepatutan terhadap para pendaftar untuk mengetahui figur yang dianggap sesuai, kemudian ada survei yang akan dilakukan oleh partai terkait elektabilitas bakal calon yang hendak diusung pada Pilkada 2020.

"DPC PDI Perjuangan Grobogan nantinya juga akan dimintai pendapatnya, namun terkait dengan peta politik di daerah jelang Pilkada 2020," ujarnya.

Terkait alasan membuka pendaftaran bakal pasangan calon kepala daerah lebih awal, karena menindaklanjuti perintah dari pengurus pusat untuk melakukan penjaringan bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati lebih awal.

Baca: PDI Perjuangan Raih 19 Kursi DPRD Grobogan

Partai politik lainnya di Grobogan, hingga sekarang belum terdengar melakukan penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Grobogan karena selain PDI Perjuangan, untuk bisa mengusung harus berkoalisi.

Untuk diketahui, PDI Perjuangan sendiri memiliki 19 kursi sehingga bisa mengusung tanpa koalisi, sedangkan partai lainnya seperti PKB tujuh kursi, Partai Gerindra, PPP dan Hanura masing-masing lima kursi, Partai Golkar tiga kursi, PKS dan Partai Demokrat masing-masing dua kursi serta PAN dan Partai Berkarya masing-masing satu kursi.

Quote