Ikuti Kami

Alumni ITB Yakin Koster-Ace Bisa Gerakan Ekonomi Kreatif

Gusti Putu Kompyang berharap Paslon Koster-Ace dapat mendorong peran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi kreatif

Alumni ITB Yakin Koster-Ace Bisa Gerakan Ekonomi Kreatif
Cagub Bali yang diusung PDI Perjuangan Wayan Koster

Bali, Gesuri.id- Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (IA ITB) meyakini bahwa Cagub Bali Wayan Koster yang berpasangan dengan Cawagub Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) mampu mewujudkan berbagau macam gagasan terkait dengan kemajuan pembangunan ekonomi kreatif saat terpilih nanti.

Keyakinan para alumni tersebut disampaikan dalam temu IA ITB Provinsi Bali yang digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Minggu (1/4). Salah satu Alumni ITB, Gusti Putu Kompyang berharap Paslon Koster-Ace dapat mendorong peran dan keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan ekonomi kreatif diera digital, bonus demografi harus dimanaatkan dengan baik.

Menurutnya, masyarakat Bali memiliki keunggulan dalam hal kreativitas dengan memanfaatkan kemajuan teknologi tanpa batas. yang perlu dilakukan saat ini adalah meningkatkan kesediaan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Tinggal pelatihannya kepada petani, nelayan dan sektor lainnya agar bisa berperan aktif dalam digital ekonomi kreatif. hal ini penting sebab, digital ekonomi kreatif akan menyerap banyak tenaga kerja yang artinya dapat memutus angka kemiskinan di Bali," Ungkap Gusti.

Alumni ITB lainnya. Ketut Medi Suarta juga menyebut bahwa digital ekonomi kreatif bisa menjadi poros baru penggerak roda ekonomi rakyat itu artinya bisa menjadi alternatif guna mewujudkan kesejahteraan rakyat di bali. Karena itu Koster-Ace diyakini dapat mewujudkan mimpi ini.

"Bali ini sangat tepat dijadikan pusat digital ekonomi kreatif. Bali dan kekayaan alamnya sangat menarik, Bali punya daya tarik dan terbuka bagi siapapun. Banyak star up yang bergerak di Bali, yang perlu dilakukan oleh pemerintah adalah mendorong dengan anggaran, dana pinjaman, menghubungkan dengan pasar dan menyiapkan regulasi dan memberikan insentif. Semua itu bisa dilakukan sepanjang maindset masyarakat bisa berubah. saya meyakini Wayan-Koster mampu mendorong masyrakat Bali," terangnya.

Selain itu, pada kesempatan yang sama Alumni lain ITB Bagus John Sujayana meminta Wayan-Koster untuk memperhatikan infrastruktur ekspor langsung ke negara tujuan. ia mengungkapkan ekspor telah memberikan sumbangsih begitu besar untuk Bali namun  itu perlu di optimalkan lagi dan berharap pasangan yang didukungnya yakni Wayan-Koster ketika terpilih agar memperhatikan potensi yang dimiliki daerah tersebut salah satunya dalam hal obat herbal dan bio teknologi.

"Ekspor kita di Bali per tahun adalah US$500 juta atau senilai Rp7-8 triliun. dan Itu belum termasuk industri logistiknya seperti pengangkutan dari Bali ke negara tujuan," katanya.

"Ekspor kita di Bali per tahun adalah US$500 juta atau senilai Rp7-8 triliun. Itu belum termasuk industri logistiknya seperti pengangkutan dari Bali ke negara tujuan," katanya.

Quote