Ikuti Kami

Sering Becek Musim Hujan, Petani Jeruk Mengeluh ke Puti

Setelah mendengar keluhan itu, Puti siap untuk memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi para petani

Sering Becek Musim Hujan, Petani Jeruk Mengeluh ke Puti
Cawagub PDI Perjuangan Jatim Mbak Puti Guntur Soekarno

Magetan, Gesuri.id-  Kedatangan Cawagub nomor dua Puti Guntur Soekarno menjadi berkah tersendiri bagi para petani jeruk Magetan. Pasalnya kesempatan itu digunakan untuk menyampaikan keluhan yang sedang dihadapi oleh para petani demi perbaikan kesejahteraan di masa depan.

Para petani langsung menyampaikan masalah utama mereka selama ini yaitu akses jalan menuju kebun jeruk yang becek ketika hujan turun. Hal ini membuat para petani kesulitan karena jalanan yang licin dan berlumpur.

Baca : Tokoh Reog Beri Mandat Puti Soekarno Lestarikan Kesenian

"Saat turun hujan jalan jadi becek. Petani sulit lakukan panen jeruk. Ini membuat petani rugi," kata Heru, kelompok tani wilayah Desa Nunut, Kamis (5/4) kepada Cucu Bung Karno, Mbak Puti di Wilayah Mataraman.

Cawagub Puti Guntur Soekarno

Setelah mendengar keluhan itu, Puti siap untuk memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi para petani. Ada banyak program yang diusung, Calon Wakil Gubernur pendamping Gus Ipul ini, seperti desa cemara (Desa Cerdas Maju Sejahtera). Program ini berangkat dari berbagai persoalan pelayanan publik yang berhubungan dengan urusan administrasi.

"Juga, ada program mas metal, dalam program mas metal ini masalah pengembangan pertanian, perdagangan, dan industri akan menjadi lebih maju karena masyarakat dituntut untuk melek digital," ucap Puti.

Baca : Lihat Puti Naik Becak, Pedagang Pasar Legi Berhamburan

Selain itu, ia mengungkapkan, yang lebih pas buat masyarakat ini adalah program 1000 desa wisata. Pasalnya program ini mengembangkan desa menjadi objek wisata yang akan menumbuhkan perekonomian masyarakat. Seribu desa ini bisa berbasis seni dan budaya, alam, religi, agro, dan maritim," katanya sambil menunjukkan kebun jeruk yang menjadi unggulan petani kecamatan Bendo.

Tambahnya, penciptaan seribu desa wisata ini nantinya juga akan menciptakan kelompok sadar wisata (pokdarwis) dengan memberikan pelatihan manajerial, digital marketing, dan akses modal usaha.

"Seperti kebun jeruk ini bisa dijadikan agro wisata. Tinggal mengemasnya. Ini perlu dilakukan pendampingan, dengan memberikan pelatihan pada masyarakat untuk menciptakan sektor ukm di desa," katanya..

Quote