Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menanggapi pernyataan Sekjen Rizieq Shihab Center Haikal Hassan yang menuding Proklamator RI Bung Karno pernah menghina dan memenjarakan ulama.
Budiman menyatakan, sudah ada 'serangan' sistematis terhadap Bung Karno sebagai pendiri Republik Indonesia.
Baca: Budiman Tantang Politisi PKS Debat Terbuka!
Tujuan para pelaku serangan itu, menurut Budiman adalah 'menjajah' bangsa ini.
"Mereka mulai sistematis menyerang Bung Karno. Saat nama pendiri republik dan penggali dasar negara sudah dirusak, mereka mau menjajah kita. Bayangin jika setifikat hak milik tanahmu dicap palsu, maka rumahmu dianggap tak sah. Saat dirobohkan, kamu jadi gelandangan," ujar Budiman di akun Twitter-nya baru-baru ini.
Budiman melanjutkan, setelah anak-anak muda terracuni bahwa "orang tua" atau pendiri bangsa nya adalah penjahat, para 'pedagang racun' itu pun mengajak anak-anak muda 'melepaskan tanah' dan 'membongkar rumah mereka sendiri'.
"Kalau perlu merusak kuburan orang tuanya. Ini sedang mereka lakukan pada Bung Karno," ungkap Budiman.
Ujung-ujungnya, sambung Budiman, mereka akan bilang "NKRI adalah karya kejahatan", "orang tua politik kalian adalah kafir", serta "Karena NKRI adalah karya penjahat kafir, di tanah air ini kami akan dirikan khilafah"
"Padahal di negeri asalnya mereka sedang dilucuti karena sadar mereka adalah racun," ujar Budiman.
Seperti diketahui, sebuah video lawas yang memperlihatkan Haikal Hassan menuding Bung Karno suka memenjarakan ulama, kembali viral di media sosial.
Baca: Polemik 'Bersiap' Indonesia & Belanda, Ini Kata Budiman
Video itu kembali diviralkan netizen pengguna Twitter HASapardan, seperti dilihat, Senin 7 Februari 2022.
Haikal Hassan dalam video ceramahnya itu menuding Bung Karno tukang memenjarakan para ulama.
“Bung Karno kan proklamator? Iye. Bung Karno kan berjasa? Iye gue tahu. Bung Karno hebat? Setuju. Tapi jangan lupa Bung Karno tukang penjarain para ulama bersama Nasakom-nya. Silahkan bantah kalau bisa!,” tegasnya.
