Ikuti Kami

Da'i Kamtibmas Gelar FGD, Anton: Jangan Terprovokasi Hoaks!

Kegiatan digelar dengan tujuan menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan humanis.

Da'i Kamtibmas Gelar FGD, Anton: Jangan Terprovokasi Hoaks!
Dewan Pembina Harian Da’I Kamtibmas Indonesia Anton Charliyan.

Tasikmalaya, Gesuri.id – Pengurus Da’I Kamtibmas Nasional menggelar acara Halal Bihalal  sekaligus Forum Group Discussion (FGD) bersama tokoh lintas agama se-Indonesia di Padepokan Batu Mahpar Galunggung, Tasimalaya, Jawa Barat, baru-baru ini. 

Kegiatan digelar dengan tujuan menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan humanis.

FGD sendiri bertema “Penguatan Moderasi Beragama Melalui Peningkatan FKPM Da’I Kamtibmas dalam Perpektif Manajemen, Meningkatkan Peran serta Da’i Kamtibmas dan Ulama se-Indonesia dalam Menciptakan Situasi Kamtibmas yang Aman, Damai dan Sejuk". 

Baca: Lawan Radikalisme, Wajib Warisi Semangat Bung Karno!

Dewan Pembina Harian Da’I Kamtibmas Indonesia Anton Charliyan menyampaikan, bahwa kegiatan FGD ini dapat mempererat tali silaturahmi antara Polri dengan Da’i Kamtibmas di seluruh jajaran Polda, Polres dan Polsek demu menjaga stabilitas kamtibmas agar tetap aman dan kondusif.

“Pesan saya, agar para Da’i Kamtibmas di seluruh Indonesia agar tidak terprovokasi berita berita hoaks atau hate speech terkait keadaan di wilayah masing masing daerah,” ucap   Anton Charliyan.

Adapun hasil Kesepakatan Bersama FGD ini adalah, Pertama, menegaskan kembali bahwa NKRI adalah bentuk Negara yang sesuai dengan Islam yang Rahmatan Lil Allamiin dan Pancasila adalah Dasar Negara dan Falsafah Bangsa.

Kedua, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan ketaqwaan, ukhuwah Islamiyah, Insaniah, dan wathoniyah, serta menahan diri dari segala bentuk tindakan yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan.

Ketiga, mengingatkan kembali bahwa segala perbuatan provokatif memecah belah umat, menyebar ghibah, fitnah, hoax dan ujaran kebencian merupakan dosa besar yang dilarang keras agama, sehingga umat beragama wajib menghindarinya.

Baca: Anton : Ganjar Pranowo Sedang Ditempa oleh PDI Perjuangan

Keempat, kedudukan tokoh agama sebagai panutan dan pemimpin di tengah masyarakat memiliki peran strategis dalam upaya memperkokoh sendi etika, moral dan spiritual dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Dan Kelima, menyampaikan pesan Kamtibmas serta mensosialisasikan FGD ini diberbagai forum secara berkelanjutan, agar tercipta situasi kamtibmas yang aman, damai dan kondusif di seluruh Nusantara.” ujar Anton

FGD ini juga diikuti oleh Kasat Binmas Polres Tasikmalaya, Ketua Umum Da’I Kamtibmas Indonesia, Penasehat Da’i Kamtibmas Sekjen Da’I Kamtibmas, Anggota DPR RI, Ketua Umum MUI Pusat, dan seluruh para Da’I kamtibmas se-Indonesia.

Quote