Ikuti Kami

Di Kapuas Hulu, Lasarus Bantu Bus ke Sekolah Karya Budi

"Bantuan bus kementerian perhubungan difasilitasi Ketua Komisi V DPR RI. Ini yang terakhir diserahkan ke daerah".

Di Kapuas Hulu, Lasarus Bantu Bus ke Sekolah Karya Budi
Ketua Komisi V DPR Republik Indonesia, Lasarus menyalurkan satu unit bus ke sekolah Karya Budi naungan Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder cabang Putussibau, Sabtu (20/2). (Foto: Istimewa)

Kapuas Hulu, Gesuri.id - Ketua Komisi V DPR Republik Indonesia, Lasarus menyalurkan satu unit bus ke sekolah Karya Budi naungan Yayasan Pendidikan Sekolah Bruder cabang Putussibau, Sabtu (20/2). 

Baca: Walikota Hendi Paparkan Politik Hijau, Patut Ditiru Jakarta 

Bantuan bus tersebut dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Penyaluran menerapkan protokol kesehatan.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Daerah Kalbar mewakili Dirjen Perhubungan Darat, Samsuddin mengatakan, Komisi V adalah mitra Kementerian Perhubungan. 

Untuk Kapuas Hulu, banyak yang sudah diarahkan pembangunannya oleh Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus diantaranya terminal barang PLBN di Badau serta dua dermaga Semitau dan Nanga Silat.

Dirjen Perhubungan Darat juga membantu bus untuk sekolah. Tahun 2020 lalu ada 7 bus se Kalbar, salah satunya untuk Kapuas Hulu.

"Bantuan bus kementerian perhubungan difasilitasi Ketua Komisi V DPR RI. Ini yang terakhir diserahkan ke daerah," terangnya.

Bupati Kapuas Hulu terpilih pada Pilkada 2020, Fransiskus Diaan menuturkan terimakasih kepada Kementerian Perhubungan dan Ketua Komisi V DPR RI telah menyalurkan bantuan bus. Ini sangat membantu dalam keperluan sekolah. 

"Ini tentu sangat membantu sekolah Karya Budi untuk kepentingan para pelajar dan sekolah itu sendiri," tuturnya.

Baca: BAGUNA PDI Perjuangan Bantu Korban Banjir Jakarta   

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus menuturkan daerah terpencil angkutan jadi masalah. Damri memang angkutan umum Pemerintah, kalau ikut ngurus sekolah dan pelajar agak kewalahan, jadi sekolah dibantu bus juga dan bisa rawat sendiri bus tersebut.

Karya Budi dulu sekolah besar, seiring waktu sarana prasarana berkurang. Ini perlu perhatian. "Karya Budi ini banyak tingkatan dari TK sampai SMA, jadi kita bantu bus, saya komunikasikan itu dengan Kementerian Perhubungan," tuntasnya.

 

Kontributor: Yogen.

Quote