Surabaya, Gesuri.id - Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Abdul Malik, yang juga politisi PDI Perjuangan, memberikan apresiasi tinggi terhadap respons cepat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menangani kasus temuan 15 siswa yang diduga positif narkoba.
Ia menilai tindakan tegas sekaligus humanis yang dilakukan pemerintah menunjukkan keseriusan menjaga masa depan generasi muda di Kota Surabaya.
“Ketika ada kasus seperti ini, kita tidak boleh saling menyalahkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita memastikan anak-anak ini bisa ditangani secara tepat, tanpa mengabaikan proses hukum bagi pihak yang memang berperan sebagai pengedar,” kata Abdul Malik, pada Sabtu (15/11).
Abdul Malik menilai pendekatan yang menyeimbangkan antara penegakan hukum dan rehabilitasi merupakan langkah terbaik dalam menghadapi persoalan narkoba di kalangan pelajar.
Menurutnya, pelajar yang terjerat penyalahgunaan narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab sekolah atau keluarga, tetapi tanggung jawab bersama seluruh pemangku kebijakan di Kota Surabaya.
Lebih jauh, legislator muda PDI Perjuangan yang akrab disapa Mas Dewan Malik itu mendorong Pemkot Surabaya untuk memperluas program pencegahan melalui edukasi yang lebih intensif di sekolah-sekolah. Ia meyakini upaya preventif harus berjalan seiring dengan tindakan represif agar penyebaran narkoba dapat ditekan secara menyeluruh.
Abdul Malik menegaskan bahwa kasus temuan 15 siswa positif narkoba harus dijadikan bahan evaluasi bagi semua pihak. Sekolah, menurutnya, perlu memperketat pengawasan internal serta memperkuat komunikasi antara guru, orang tua, dan lingkungan sekitar agar potensi penyalahgunaan narkoba dapat dideteksi lebih dini.
Dalam pernyataannya, ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak memberikan stigma berlebihan kepada para siswa yang terlibat dalam kasus tersebut.
“Mereka masih anak-anak yang butuh bimbingan. Jika mereka masih dalam tahap penyalahgunaan, Pemkot Surabaya sudah tepat untuk mengarahkan mereka ke rehabilitasi. Yang terpenting adalah memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperbaiki diri,” ucap Mas Malik.
DPRD Surabaya, melalui Komisi D, memastikan siap mengawal seluruh program Pemkot Surabaya dalam upaya pemberantasan narkoba, terutama yang menyangkut perlindungan anak dan remaja. Abdul Malik menegaskan komitmennya untuk mendukung langkah-langkah pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi generasi penerus bangsa.
“Generasi muda Surabaya harus tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari pengaruh buruk narkoba,” pungkasnya.

















































































