Ikuti Kami

Banteng DKI Jakarta Minta Pembangunan ITF Dilanjutkan

Pasalnya, proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter telah mandek bertahun-tahun.

Banteng DKI Jakarta Minta Pembangunan ITF Dilanjutkan
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono meminta proyek pembangunan fasilitas pengelolaan sampah atau Intermediate Treatment Facility (ITF) difokuskan di satu titik, yaitu Sunter, Jakarta Utara. 

Pasalnya, proyek ini telah mandek bertahun-tahun.

"Pertama soal ITF. Penugasan diberikan Pemprov DKI ITF bolak-balik groundbreaking tapi nggak pernah dieksekusi. Maka kali ini, ITF kalau Banggar mau menyetujui, untuk pembangunan ITF, fokus satu titik saja, tapi betul-betul dieksekusi di 2023," kata Gembong Warsono di Grand Cempaka Resort, Bogor, Jawa Barat, Kamis (3/11).

Baca: Bupati Bangka Selatan Ajak OPD Turun Layani Masyarakat

Dengan berfokus di satu titik saja, Gembong mendesak agar pembangunan ITF bisa segera terealisasikan. Jika tidak, kata dia, lebih baik Banggar DPRD DKI Jakarta menolak memberi suntikan modal kepada JakPro di tahun ini.

"Kalau nggak, hangusin aja semuanya. Cabut. Karena ini persoalan penugasan kepada JakPro sudah terlalu banyak. Mohon maaf, dirutnya sampai habis rambutnya karena penugasan terlalu banyak. Seolah-olah JakPro BUMD 'palugada'," ujarnya.

"Jadi soal ITF, Fraksi PDI Perjuangan mendorong satu saja fokus yang dieksekusi tahun 2022," tambah dia.

Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDI Perjuangan Ida Mahmudah meyakini anggaran DKI mencukupi untuk memfasilitasi pembangunan ITF Sunter tanpa campur tangan pihak ketiga. Karena itu, dia turut mendukung usulan Gembong.

"Saya begini, kita mampu kok bikin sendiri. Nggak usah pihak ketiga, ITF Sunter dekat rumah Pak Jamal. Dapil saya. Mampu kita biayain sendiri pakai PMD kita. Mampu. Daripada Bapak nggak jadi-jadi dari zaman ke zaman," ucapnya.

Baca: Prasetyo Pertanyakan Klaim Keuntungan Formula E

Ketua Komisi D itu mengaku mulanya hendak mengusulkan PMD untuk JakPro dipotong total saja karena proyek ITF tak kunjung dibangun. Namun dia memutuskan mendukung agar pembangunan ITF untuk tahun ini difokuskan ke satu lokasi dengan catatan menggunakan APBD DKI.

"Saya sih tadinya ITF dipotong total saja. Cuma, karena ketua fraksi saya bilang fokus satu titik Sunter, semangat 45 saya keluar lagi. Kita dukung dengan catatan pakai uang kita saja. Toh, yang lain gagal, yang sekarang saya nggak tahu sudah ada pemenangnya atau belum, tapi kelihatannya belum ada pemenangnya," tegasnya.

"Daripada nggak jalan-jalan, malu-maluin DKI Jakarta. Sudah dipamerkan Pak Gub, lalu bahwa DKI akan membuat ITF pengelolaan sampah besar di Indonesia, Jakarta jadi percontohan. Sampai hari ini pun tak jadi. Skala kecilnya pun tak jalan. Jadi saya sepakat sama Pak Gembong. Satu tapi, gunakan APBD saja," lanjutnya.

Quote