Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menanggapi rencana Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerapkan pendekatan teritorial, yang kemudian memunculkan wacana penarikan pasukan non-organik yang ada di Tanah Papua.
TB Hasanuddin, mengatakan selama ini, pasukan non-organik cenderung bertindak tanpa pikir panjang dalam bertugas.
Baca: Hasanuddin Pertanyakan Jadwal Pemindahan IKN Dengan Pemilu
"Hal ini tidak terlepas dari mental bahwa mereka hanya bertugas sementara di Papua," ujarnya, baru-baru ini.
Politisi PDI Perjuangan itu melanjutkan, hal itu juga diperparah dengan kemampuan pasukan non-organik yang cenderung tidak menguasai medan dan situasi sosial di tempatnya bertugas.
Baca: Hasanuddin Harap RUU Landas Kontinen Selesaikan Isu Krusial
Hasanuddin pun sepakat satuan non-organik dikurangi secara bertahap. Dengan demikian, cukup satuan-satuan yang ada di Papua saja yang diandalkan.
"Dan ini (pendekatan teritorial) konsepnya kan merangkul, kalau konsep merangkul tak perlu pakai satuan tempur," katanya.