Ikuti Kami

Kapitra: Abdullah Hehamahua Kerdil & Tebar Fitnah!

Kapitra menegaskan, Abdullah Hehamahua mempertontonkan kebusukannya sendiri dengan melemparkan tuduhan liar ke orang-orang.

Kapitra: Abdullah Hehamahua Kerdil & Tebar Fitnah!
Pratisi Hukum Kapitra Ampera.

Jakarta, Gesuri.id - Pratisi Hukum Kapitra Ampera menanggapi pernyataan Abdullah Hehamahua terkait Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kapitra menegaskan, Abdullah Hehamahua mempertontonkan kebusukannya sendiri dengan melemparkan tuduhan liar ke orang-orang, yang menurut halusinasinya, memiliki dendam kepada KPK . 

Baca: Kapitra Ampera Tegaskan Komnas HAM Harus Dibubarkan

Kapitra tegaskan TWK itu kejadian biasa di setiap tingkat profesional masyarakat dan di instansi manapun. 

"Tetapi Abdullah Hehamahua  melebarkan kejadian itu menjadi peristiwa yang justru menampar mukanya sendiri, bertapa terselubungnya kebusukan dalam pikiran Abdullah itu, "cetus kapitra.

Dalam hal ini, ucap Kapitra, dirinya sangat prihatin melihat kondisi seperti sekarang ini, ketika orang-orang seperti Abdullah Hehamahua seenaknya melemparkan tuduhan pada orang-orang yang tak disukainya terkait TWK KPK. 

"Apa betul cara seperti ini adalah cara yang jujur melihat permasalahan yang ada atau Abdullah sendiri yang memperlihatkan ambisinya untuk selalu ikut mencengkeram KPK  dengan mempermainkan isu yang sesungguhnya bukan isu," ujarnya .

Menurut Kapitra, dari hal itu sudah kelihatan betapa kerdilnya Abdulllah Hehamahua. 

Kapitra juga menjelaskan tentang ucapan Napoleon Bonaparte, yang adalah Kaisar Prancis dari tahun 1804 sampai tahun 1814, dan kembali pada tahun 1815. 

Baca: Kapitra Minta Pimpinan KPK Abaikan Panggilan Komnas HAM

"Begini kata Napoleon Bonaparte, 'orang kerdil melihat masalah kecil selalu akan menjadi dibesar - besarkan'," beber Kapitra.

"Jadi tidak perlu kita melayani orang-orang seperti Abdullah Hehamahua itu, kalau kita tidak ingin jadi kerdil," "tandas Kapitra Ampera 

Baru-baru ini, Mantan Penasehat KPK, Abdullah Hehamahua, dalam wawancara dengan media Forum News Network (FNN) yang disiarkan Youtube,  secara tendensius menuduh Ketua KPK Firly Bahuri dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan sebagai pihak yang berada di balik skenario TWK.

Quote