Ikuti Kami

Repdem : Tindak Tegas Teroris Poso & Para Pendukungnya! 

Repdem menilai, pembunuhan disertai perampokan oleh kelompok teroris tidak bisa dibiarkan.

Repdem : Tindak Tegas Teroris Poso & Para Pendukungnya! 
Ketua Bidang Keagamaan dan Ketuhanan Yang Maha Esa Repdem, Irfan Fahmi.

Jakarta, Gesuri.id - Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem), sayap aktivis demokrasi PDI Perjuangan, mengutuk keras pembunuhan empat petani di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Qatar, baru-baru ini. 

Repdem menilai, pembunuhan disertai perampokan oleh kelompok teroris tidak bisa dibiarkan. Apalagi pembunuhan sadis itu dilakukan di penghujung bulan suci Ramadan.

"Jelas ini bukan dilakukan oleh orang-orang beriman. Repdem mendesak agar Operasi Mandago Raya dilakukan lebih efektif. Pendekatan kepada masyarakat dan operasi intelijen untuk melacak keberadaan para teroris serta penyergapan dengan tindakan tegas sudah tentu menjadi tolok ukur keberhasilan dari operasi ini," ujar, Ketua Bidang Keagamaan dan Ketuhanan Yang Maha Esa Repdem, Irfan Fahmi dalam keterangan resminya, Jumat (14/5). 

Baca: My Esti: Semua Pihak Bungkam Akan Pembantaian di Poso!

Repdem berharap, sinergitas TNI - Polri dan intelijen dapat segera membersihkan keberadaan teroris dari Bumi Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah. 

Jika solid, ujar Irfan, pengejaran dan pembersihan teroris akan lebih cepat. Terlebih jika dukungan masyarakat terus mengalir. 

"Tidak ada ampun, para teroris ini harus ditangkap hidup atau mati. Apalagi anggaran untuk Operasi Mandago Raya ini sangat mumpuni untuk membuktikan prestasi cemerlang TNI - Polri. Personel TNI - Polri yang diturunkan pun sangat terlatih untuk bergerilya dan anti gerilya dalam menghadapi teroris ini," tegas Irfan. 

Selain itu, Repdem juga mendesak agar segera dilakukan tindakan tegas terhadap para pendukung dan simpatisan teroris. Dukungan bisa berbentuk apapun, termasuk pembiayaan yang dilakukan secara diam-diam. Bahkan, bisa jadi oleh lembaga-lembaga tertentu. 

"Jika ada penggalangan dan penyaluran dana seperti itu, maka seluruh komponen negara, baik intelijen, OJK dan aparat keamanan harus cepat menindak. Tidak boleh terjadi dukungan sekecil apapun terhadap terorisme. Cek semua satu persatu, kemana afiliasinya. Jika masuk ke jaringan terorisme internasional segera tangkap dan bekukan semua rekening yang terlibat," tegas Irfan. 

Aneh,  sambung Irfan, jika ada gerombolan yang sudah dinyatakan sebagai kelompok teroris, bahkan di Timur Tengah, tapi masih bisa berkeliaran di Indonesia. Tentu ini sangat berbahaya, dan ancaman bagi negara. 

Baca: Matindas Minta Pemerintah Tumpas Habis MIT

Di sisi lain, Repdem juga mengutuk keras tindakan Israel terhadap Bangsa Palestina di Yerusalem. 

"Tindakan biadab terhadap warga Palestina, termasuk menyerbu Masjid Al Aqsa hingga pengeboman yang menewaskan puluhan warga sipil Palestina adalah kejahatan kemanusiaan," ujar Irfan. 

"Repdem turut berdoa agar Rakyat Palestina selalu dilindungi oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dalam menghadapi teror dan pembunuhan yang dilakukan oleh Israel," pungkasnya.

Quote