Ikuti Kami

Rokhmin Dahuri: Empat Pilar Kebangsaan Bukan Sekadar Hafalan, Tetapi Pedoman Hidup

Pancasila menuntun kita menjaga persatuan di tengah perbedaan. UUD 1945 adalah dasar hukum tertinggi. NKRI adalah bentuk final negara kita.

Rokhmin Dahuri: Empat Pilar Kebangsaan Bukan Sekadar Hafalan, Tetapi Pedoman Hidup
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri MS, menegaskan bahwa Indonesia dapat menjadi negara maju dan sejahtera jika seluruh rakyat benar-benar menghayati dan mengamalkan empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

“Empat Pilar ini bukan sekadar hafalan, tetapi pedoman hidup. Pancasila menuntun kita menjaga persatuan di tengah perbedaan. UUD 1945 adalah dasar hukum tertinggi. NKRI adalah bentuk final negara kita. Dan Bhinneka Tunggal Ika mengingatkan kita untuk selalu menghargai keberagaman,” kata Prof. Rokhmin saat Sosialisasi Empat Pilar di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Kamis (7/8).

Rektor Universitas UMMI Bogor itu mengajak para kader untuk menjadi agen perubahan dan penjaga nilai-nilai kebangsaan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, menanamkan nilai luhur bangsa ke seluruh lapisan masyarakat merupakan kunci menjaga kekuatan negara.

“Dengan empat pilar—Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika—Indonesia tetap menjadi negara yang kuat dan besar. Kita dikenal sebagai masyarakat yang saling menolong, gotong royong, dan menghormati perbedaan,” tuturnya.

Guru Besar bidang Kelautan dan Perikanan IPB University itu juga menyoroti peran strategis kader partai dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan. “Mari kita rawat Indonesia dengan persatuan dan semangat gotong royong. Karena Indonesia besar bukan hanya karena luas wilayahnya, tapi karena kuatnya nilai-nilai luhur bangsa," ucap Menteri Kelautan dan Perikanan 2001–2004 itu.

Acara sosialisasi tersebut turut dihadiri Ketua DPC sekaligus Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., Bendahara DPC Rudiana, serta sejumlah anggota DPRD.

Dalam kesempatan itu, H. Imron menyerukan pentingnya menjaga Bhinneka Tunggal Ika agar Indonesia tak mudah dipecah belah. “Indonesia rentan dipecah belah karena beragam suku, agama, ras, dan golongan. Maka pegang teguh Bhinneka Tunggal Ika. Kita harus utuh dan bersatu padu,” pungkasnya.

Quote