Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI, Wibowo Prasetyo, menggelar kegiatan Serap Aspirasi Masyarakat dalam Rangka Reses DPR RI di Desa Gemblengan, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Sabtu (18/10).
Acara yang berlangsung sederhana dengan lesehan sembari makan mie ongklok di lapangan desa ini dihadiri lebih dari 200 warga, mayoritas petani dan buruh tani, dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Selain berdialog, kegiatan tersebut juga diisi dengan pembagian paket sembako sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat desa.
Baca: Ganjar Tekankan Kepemimpinan Strategis yang Berani
Masyarakat memanfaatkan kesempatan ini untuk menyampaikan aspirasi seputar kehidupan sosial, keagamaan, perempuan dan anak, serta kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Sejumlah ibu petani menyampaikan harapan agar pemerintah memberi perhatian pada pendidikan anak dan kegiatan positif bagi remaja desa.
"Anak-anak sekarang banyak main HP. Kami ingin ada kegiatan yang mendidik, agar mereka tidak jauh dari nilai agama dan sopan santun,” ujar Siti, warga setempat.
Beberapa lainnya juga mengusulkan agar pemerintah terus mendukung madrasah diniyah dan TPQ yang berperan besar dalam menjaga akhlak generasi muda.
“Dari madrasah kecil di desa seperti ini, tumbuh anak-anak dengan akhlak dan tanggung jawab sosial,” kata Topo, tokoh pemuda setempat.
Masyarakat turut menyoroti kerentanan Wonosobo terhadap bencana alam, terutama longsor dan banjir. "Mereka berharap adanya pelatihan mitigasi dan sarana tanggap darurat di tingkat desa agar masyarakat lebih siap menghadapi risiko bencana," ujarnya.
Baca: Ganjar Dukung Gubernur Luthfi Hidupkan Jogo Tonggo
Wibowo mengatakan, turun menyerap aspirasi langsung masyarakat penting agar kebijakan DPR benar-benar berpihak pada kebutuhan rakyat.
“Suara masyarakat harus didengar dari sumbernya. Karena di sinilah denyut kehidupan bangsa sesungguhnya,” tegas legislator PDI Perjuangan dari Dapil VI (Kota/Kabupaten Magelang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo) Jawa Tengah ini.
Ia juga menambahkan, Komisi VIII DPR RI terus memperjuangkan program keagamaan, pemberdayaan sosial, perlindungan perempuan dan anak, serta penanggulangan bencana.
