Ikuti Kami

Kang Hasan Siap Perluas Pasar Rotan Cirebon ke Mancanegara

Cagub bernomor urut dua tersebut juga sekaligus melihat berbagai macam hasil kerajinan produksi rotan

Kang Hasan Siap Perluas Pasar Rotan Cirebon ke Mancanegara
Cagub PDI Perjuangan Jabar TB Hasanuddin atau Kang Hasan

Bandung, Gesuri.id - Produksi rotan Cirebon bakal diperluas pasarnya hingga mancanegara jika Cagub Jabar Tubaguas Hasanuddin alias Kang Hasan terpilih menjadi Gubernur Jabar periode mendatang. Komitmen tersebut disampaikan Kang Hasan saat mengunjungi sentra kerajinan rotan di Desa Tegal Wangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (20/4).

Cagub bernomor urut dua tersebut juga sekaligus melihat berbagai macam hasil kerajinan produksi rotan sekaligus mendengar masukan dari para pengusaha rotan. Mereka menyampaikan keluhan seputar perizinan, hingga regenerasi perajin rotan termasuk memberikan tempat pelatihan.

Baca : Tingkatkan Prestasi Atlet, Kang Hasan Siap Tambah Fasilitas

"Tempat ini sangat potensial bagi berkembangnya lapangan kerja bagi masyarakat Cirebon, melalui industri kreatif rotan, sehingga pemerintah harus hadir dan mencarikan solusi atas kendala yang dihadapi," ujar Hasan, kemarin.

Dia bahkan juga menyebut, program Bogagawe bisa mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi oleh para perajin rotan tersebut. Selain itu, lewat Bogagawe, Kang Hasan akan memberikan bantuan permodalan dan pengembangan usaha agar skala usaha perajin rotan bisa terus berkembang dan meluas sampai ke mancanegara.

Baca : Kang Hasan Dorong Semangat Gotong Royong Kader

"Jika ini terus berkembang dengan skala yang lebih besar, berapa lapangan kerja yang akan tercipta, dan akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat," imbuhnya.

Pengusaha rotan setempat, Sumaca berpesan kepada Kang Hasan untuk tetap mempertahankan eksistensi produksi rotan di Kabupaten Cirebon. Apalagi rotan adalah salah satu usaha ekonomi kerakyatan. "Kang Hasan dan Kang Anton sebagai Purnawirawan Jendral Kami yakin akan mampu mempertahankan Industri rotan agar jangan sampai hilang, ekspor bahan baku jangan sampai lolos dan tidak terjadi penyelundupan," ungkapnya.

Quote