Kota Bima, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima H Ahmad Yadiansyah bersama 25 para calon legislatif Kota Bima dikawal langsung oleh BMI (Banteng Muda Indonesia) beserta simpatisannya yaitu mulai dari kalangan nelayan, buruh, petani menuju Kantor KPU dari Wadu Mbolo, kantor sekretariat PDI Perjuangan, guna menyerahkan berkas pendaftaran Bacaleg ke KPU Kota Bima.
Mereka juga dikawal langsung aparat kepolisian untuk keamanan dan mengamankan lalu lintas.
Ratusan simpatisan partai dan pemuda yang diiringi musik tradisional sepanjang perjalanan dari Wadu Mbolo menuju kantor KPU dengan kreatifitas para bacaleg dimana ada yang memakai baju adat, petani, nelayan, buruh, dan juga baju kebangsaan PDI Perjuangan.
Sekitar 100 meter sebelum sampai di kantor KPU tepatnya di cabang empat depan SMAN 4, rombongan berhenti sejenak atas perintah Ketua DPC Kota H Ahmad Yadiansyah, dan menyuruh para bacaleg dan para masa lainya untuk melanjutkan jalan kaki.
Bahkan ada yang menaiki kuda dan diiringi oleh kelompok musik tradisional Bima yang dimainkan oleh simpatisan bagian seni, untuk menuju kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kota Bima.
H. Ahmad Yadiansyah S.sos., Ketua DPC Kota menyampaikan aspirasinya kepada masyarakat. "Kami sengaja munculkan pesona lokal, budaya Bima," ungkapnya.
Ia mencontohkan bahkan para caleg-caleg lainnya, ada yang memakai baju adat Bima, baju petani, buruh, hingga nelayan.
"Kami menunjukan jika PDI Perjuangan itu terdiri dari berbagai kalangan, bukan hanya elit saja. Kami juga mendapat doa serta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat," tegas Ketua H Yadin.
Sembari berjalan menuju KPU para banteng menyalakan suasana berkesan buat masyarakat yang sudah melihat langsung mereka memerahkan sepanjang jalan.
Sesampainya di kantor KPU, ketua DPC menginstruksikan para bacaleg untuk menyerahkan nama-nama mereka kepada Ketua KPU Kota Bima yang kemudian memberikan formulir pendaftaran kepada para 25 bacaleg PDI Perjuangan.
Berdasarkan wawancara dengan awak media, Ketua DPC H. Ahmad Yadiansyah mengatakan pihaknya membawa 25 orang yang akan mendaftar sebagai caleg DPRD untuk Pemilu 2024.
Bahkan, dilakukan pendaftaran serentak di seluruh Indonesia sesuai instruksi DPP PDI Perjuangan.
"Selain bermodal perolehan suara mayoritas pada Pemilu 2019, PDI Perjuangan Kota Bima berharap Ganjar effect akan memberi dampak signifikan di Pemilu 2024," ujarnya.
H Yadin membeberkan banyak langkah dan pola untuk merebut kembali kursi yang selama ini sudah menjadi prioritas, sejak meninggalkan kursi DPRD pada Pemilu 2018.
Baca: Inilah Bacaleg Termuda PDI Perjuangan Boyolali, Mahasiswa & Pengusaha Usia 21 Tahun
"Untuk meningkatkan kualitas Partai 2024 ini kami membawa kader-kader muda yang memang udah diseleksi dan direkrut untuk menyalakan kembali warna merah di Kota Bima ini, dan untuk menjadi anggota Dewan (DPRD) Kota Bima 2024," ungkapnya.
"Para Bacaleg Muda ini sangatlah berpotensi tinggi, semangat perjuangan yang sangat melekat di hati mereka semua," pungkasnya.
Kurator: Syahrul
