Kepanjen, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Komunikasi Politik DPC PDI Perjuangan, Santoko mengatakan mengundang 8 orang yang pernah mendaftar sebagai calon bupati Malang.
Mereka adalah, Didik Budi Muljono, Wibie Dwi Andriyas, Wahyu Eko Setiawan, Umar Usman, Hasan Abadi, Hendik Arso, Djuma’ali dan Dicky Sulaiman.
Baca: Sekda Malang Daftar Cakada Lewat PDI Perjuangan
Namun, yang datang hanyalah Hendik Arso dan Dicky Sulaiman.
“8 pendaftar tentu akan terus bersama kami. Mereka masih akan terus berkomunikasi dengan DPC PDI Perjuangan,” ujar Santoko dilansir dari suryamalangcom, Kamis (20/2).
Santoko melanjutkan Sanusi-Didik tetap legal mendapat rekomendasi.
Meski, lanjutnya, mereka tidak mendaftar secara langsung ke DPC Kabupaten Malang.
Tapi, ia menjelaskan berdasarkan peraturan partai nomor 24 tahun 2017, DPC hanya berhak menjaring pada tahap pendaftaran saja. Keputusan ada pada DPP.
"Kewenangan untuk rekomendasi tetap DPP," kata Santoko.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menyatakan secara resmi telah mengetahui rekomendasi yang diberikan Bupati Malang, Muhammad Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati di Pilkada 2020.
Langkah selanjutnya, ujar Santoko, delapan orang tersebut bakal dilibatkan dalam upaya pemenangan Sanusi-Didik saat Pilbup Malang nanti.
Santoko menegaskan, semua pendaftar menerima keputusan yang ada. Serta menghormati apapun langkah partai.
Di sisi lain, Bupati Malang, Muhammad Sanusi dan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto bakal menjalani program sekolah partai dari DPP PDI Perjuangan.
Didik menerangkan, sekolah partai diisi materi metode kepemimpinan, kebangsaan dan muatan lokal.
Juga pengetahuan tentang kondisi daerah yang bakal dipimpin. Terkait kapan waktu pelaksanaan sekolah partai, akan dilakukan secepatnya.
"Pematerinya akademisi, profesional dan internal partai. Sekolah partai bertujuan menumbuhkan jiwa kebangsaan. Makanya penting dilakukan," ujar Didik saat kunjungi Kecamatan Singosari, Kamis.
Baca: Pilkada Malang, Tiga Orang Daftar di PDI Perjuangan
Sekolah partai itu bakal memaksa Didik dan Sanusi pergi dari Kabupaten Malang selama 1 sampai 2 minggu.
"Harus mengikuti itu kewajiban bagi calon kepala daerah dari PDI Perjuangan. Tempatnya dimana saya belum tahu," kata Didik.
