Ikuti Kami

PDI Perjuangan Tidak Usung Mantan Napi Korupsi, Titik

Komitmen PDI Perjuangan itu sudah dilaksanakan sejak pendaftaran awal para kandidat di level pengurus daerah.

PDI Perjuangan Tidak Usung Mantan Napi Korupsi, Titik
Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan secara tegas menyatakan komitmennya tidak mencalonkan mantan napi korupsi di Pilkada 2020. 

"Sekarang bagaimana partai-partai menyikapi. Kalau PDI Perjuangan jelas, yang mantan napi korupsi tak akan dicalonkan, titik. Itu saja," kata Wasekjen PDI Perjuangan Arif Wibowo di Jakarta, Rabu (11/12).

Baca: PDI Perjuangan Emoh Usung Cakada Mantan Napi Korupsi

Komitmen PDI Perjuangan itu sudah dilaksanakan sejak pendaftaran awal para kandidat di level pengurus daerah.

Bahkan Arif mempersilakan publik untuk mengawalnya. 

Tak hanya itu, di Pileg april 2019 lalu, PDI Perjuangan juga telah membuat persyaratan itu. 

"Sudah, makanya bisa dicek. Termasuk di Pileg kita juga tak mencalonkan mantan napi korupsi," tutur Arif.

Wakil Ketua Komisi II DPR itu menyebut, saat ini PDI Perjuangan belum memutuskan untuk mengusung siapa pun di Pilkada. PDI Perjuangan masih memeriksa aspek admininstratifnya. 

"Di saat bersamaan kami juga memastikan konsolidasi partai, juga melakukan survei, nanti yang ketahuan sebagai mantan napi koruptor pasti tidak akan kita rekomendasi," imbuhnya. 

Di PDI Perjuangan dijelaskan Arif, tak hanya ada tes wawancara. Namun juga ada tes tertulis hingga psikotes untuk menjadi calon di Pilkada.

"Yang jelas kita punya komitmen, yang kejahatan narkoba kejahatan terhadap anak yang begitu-begitu sudah pasti tidak akan kita calonkan. Termasuk eks napi koruptor," sambung Arif.

Baca: Alex Indra: Partai Patuhi Aturan KPU soal Caleg Napi Korupsi

Ia menambahkan, kemungkinan rekomendasi kandidat kandidat yang akan bertarung di Pilkada lewat PDI Perjuangan akan diumumkan pada awal tahun 2020 mendatang.

"Rencananya, rekomendasi dikeluarkan oleh DPP PDI Perjuangan pada Januari hingga Februari," tandasnya

Quote