Ikuti Kami

Pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem, Prabowo Ahistoris

Yerusalem berstatus quo, dan Indonesia mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina seluas-luasnya.

Pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem, Prabowo Ahistoris
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkejut dengan sikap Prabowo yang tidak memersoalkan pemindahan Kedubes Australia ke Yerusalem.

Baca: Hasto Tantang Prabowo Ungkap Nama Oknum yang Mengancam

"Pak Prabowo seharusnya memahami hukum internasional bahwa Yerusalem berstatus quo, dan Indonesia mendukung sepenuhnya kemerdekaan Palestina seluas-luasnya. Hal ini bagian dari perintah konstitusi bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa. Dengan demikian sikap Pak Prabowo itu ahistoris," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai, keputusan politik Prabowo tersebut kontradiktif dengan persepsi yang dibangun selama ini. Artinya,  retorika pidatonya tidak sesuai dengan keputusan politiknya.

"Sikap Indonesia sangat tegas, menyesalkan keputusan Australia tersebut. PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya ketegasan sikap Presiden Jokowi tersebut," katanya.

Menurut Hasto, PDI Perjuangan memahami terhadap spekulasi yang muncul bahwa, sikap Prabowo merupakan signal untuk dapat dukungan dari pihak-pihak tertentu.

Baca: Momen Keceriaan Saat Jokowi Berdialog dengan Orang Boyolali

"Pilpres bukanlah sekedar kontestasi tanpa prinsip. Seluruh program kebijakan politik luar negeri seluruh capres harus mengacu pada konstitusi, dan konsisten dengan sikap politik yang terus berpihak terhadap kemerdekaan Palestina, termasuk mencari solusi aras status Yerusalem tersebut yang saat ini berada di yurisdiksi hukum internasional," paparnya.

Lebih lanjut Politisi asal Yogyakarta itu menegaskan bahwa, jangan sampai kebijakan politik luar negeri digadaikan untuk kepentingan sempit.

Quote