Karawang, Gesuri.id - PDI Perjuangan tidak gentar menghadapi popularitas petahana Bupati Karawang, Provinsi Jawa Barat (Jabar), Cellica Nurrachadiana.
Karena menurut Ketua DPP PDI Perjuangan, Sukur H Nababan, modal populer tidak menjamin politisi Demokrat itu terpilih lagi di Pilkada nanti.
Sukur mengatakan, definisi populer dengan terpilih sangatlah berbeda dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Baca: Menangkan DILAN, 22 Legislator Banteng Sulsel Turun Gunung
Hanya memiliki modal popular saja, belum tentu mengantarkan seseorang memiliki elektabilitas tinggi.
“Bicara popularitas, bupati, incumbent atau petahana sudah pasti popular. Tetapi popularitasbukan otomatis akan jadi pemenang,” ujarnya.
PDI Perjuangan sambung Sukur juga punya kandidat dengan popularitas tinggi di Pilkada Karawang. Yaitu, artis Ahmad Adly Fairuz.
Di Pilkada Karawang, Adly diplot Partai Banteng Moncong Putih sebagai calon Wakil Bupati Karawang dan akan berpasangan dengan Yesi Karya Lianti.
Sekalipun begitu, ditegaskannya, meski tingkat keterkenalan Adly sebagai artis nasional cukup tinggi, tapi partai besutan Megawati Soekarnoputri ini tetap memaksimalkan sosialiasi secara door to door ke rumah pemilih, dengan memperkenalkan paslon 01 Yesi Karya Lianti-Adly Fairuz di Pilkada setempat.
“Kami tidak melakukan pengumpulan atau pengerahan massa. Tetapi kami masuk ke rumah saat kampanye,” ujarnya.
Baca: Banteng Banjarnegara Dapat Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Ditegaskan,mensosialisasikan paslon usungan di tengah pandemi Covid-19 jadi tantangan tersendiri. Terlebih, kampanye kali ini dilarang mengerahkan massa. Sehingga, dibutuhkan kerja nyata agar mencapai target yang diinginkan.
Saat ini, papar Sukur, pihak¬nya hanya fokus meraih suara sesuai aturan-aturan yang telah di-tetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Baik itu tatap muka dengan batasan dan daring (dalam jaringan atau online).
Diyakini, kerja nyata dilakukan PDI Perjuangan dengan partai koalisi lainnya akan berbuah hasil. Apalagi, tingkat literasi mas¬yarakat Karawang terhadap sebuah isu, program dan lain sebagainya sudah cukup tinggi.