Ikuti Kami

Pilkada Sragen, Bupati Yuni Dikampanyekan Masyarakat 

Berbagai kalangan mulai ASN hingga warga sipil mendukung dirinya maju di Pilkada 2020.

Pilkada Sragen, Bupati Yuni Dikampanyekan Masyarakat 
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Sragen, Gesuri.id - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati kembali masuk bursa bakal calon bupati Sragen usai dirinya mendaftar melalui PDI Perjuangan. 

Berbagai kalangan mulai ASN hingga warga sipil mendukung dirinya maju di Pilkada 2020.

Baca: Mundur dari Gerindra, Yuni Maju Via PDI Perjuangan
.
"Yang namanya kampanye itu mengajak memilih calon. Calonnya jelas dan sudah ditetapkan KPU. Sedangkan saat ini tahapannya belum dimulai kok," kata Yuni, sapaan akrabnya, kepada awak media di Sragen, Kamis (5/12). 
 
Ia menampik sengaja menggiring opini masyarakat untuk memilih dirinya. Dalam berbagai kesempatan, ajakan memilih itu muncul bukan dari dirinya. Melainkan dari pihak-pihak yang ingin dirinya memimpin Kabupaten Sragen di periode kedua. 
 
"Kalau ajakan itu datang dari masyarakat, pastinya wujud kecintaan terhadap diri saya. Itu tidak bisa saya larang-larang," katanya. 


 
Ia justru mempersilakan berbagai pihak mengikuti kegiatannya agar bisa memilah kadar normatif dan politis di dalamnya. 
 
Ketua Fraksi Golkar DPRD Sragen, Sri Pambudi menyesalkan adanya kampanye polistis terselubung saat Bupati Yuni menghadiri kegiatan pembinaan ASN dan gerakan serentak Germas di 20 kecamatan pada Rabu (4/12). 

Baca: Pilkada Sragen, Untung Yuni Kembali Jadi Kader Banteng
 
"Laporan yang saya terima, pembinaan ASN dan Germas tiap hari itu ditumpangi. Ada kata-kata lanjutkan," katanya. 
 
Ia mengingatkan Bupati Yuni bisa menempatkan diri saat melaksanakan tugasnya. Kegiatan yang dibiayai APBD jangan dimanfaatkan untuk keuntungan pribadi, terutama politik praktis. Ia menyadari secara aturan, Bupati Yuni memang belum dapat disanksi karena masa kampanye Pilkada Sragen masih jauh. 
 
"Kalau misalnya (Bupati Yuni) tidak bisa diingatkan. Hentikan saja kegiatan itu (pembinaan ASN dan sosialisasi Germas). Kita sama-sama penyelenggara pemerintahan, main fair saja!" katanya.

Quote