Ikuti Kami

Kala Fuad Benardi Mendadak Jadi Guru Bimbel di Balai RW Ketintang

Fuad yang alumnus S2 ITS tidak malu menjadi pengajar les di sejumlah kampung di Surabaya.

Kala Fuad Benardi Mendadak Jadi Guru Bimbel di Balai RW Ketintang
Putra sulung Mensos Tri Rismaharini, Fuad Benardi.

Surabaya, Gesuri.id - Putra sulung Mensos Tri Rismaharini, Fuad Benardi, membaur bersama anak-anak usia SD di balai RW Balai RW Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya, Selasa (13/6).

Selepas magrib, bocah-bocah SD itu sudah berkumpul di Balai RW 03. Kali ini, mereka senang karena akan bertemu putra mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Fuad yang alumnus S2 ITS tidak malu menjadi pengajar les di sejumlah kampung di Surabaya. Secara berkala, pemilik cafe Historisma ini mengisi materi dan membimbing bocah-bocah kampung. 

Baca: BMI Kota Surabaya Salurkan Bantuan Kursi Roda ke Masyarakat

"Paling sebentar satu jam. Senang bisa membantu anak-anak kampung mendalami materi. Mereka sudah niteni, kalau malam ini jadwal saya mensupport anak-anak dengan menjadi tutor Bimbel di Balai RW," ucap Fuad kepada Surya, Rabu (14/6/2023).

Mereka sudah hapal kalau hari Selasa malam adalah jadwalnya Kak Fuad (sebutan tutor untuk les di balai RW).

Dengan balutan baju batik, Fuad terus membimbing anak-anak mendalami pelajaran. Malam itu, Fuad memasukkan materi soal Pancasila. 

Fuad yang alumnus Teknik Informatika ITS pun juga semangat memasukkan unsur cerita sosok Bung Karno.

Kebetulan Juni adalah bulan Bung Karno. Di Kampung Peneleh Surabaya, Presiden pertama RI itu dilahirkan.

Sudah lama, kampung-kampung di Surabaya menghidupkan balai RW untuk menjadikan tempat les atau bimbel.

Tutornya dikirim dari Dinas Pendidikan Surabaya. Ada juga anak-anak muda, mahasiswa, termasuk dari Karang Taruna. Fuad kebetulan juga menjabat sebagai ketua Karang Taruna Surabaya.

Baca: Ganjar & Bobby Berbicara Secara Intens Selama 2 Jam

Meski bukan berlatar pendidikan guru, namun Fuad tahu bagaimana menghidupkan semangat dan membangkitkan gairah belajar anak.

Kerapkali Fuad memberikan quiz untuk menghidupkan suasana. Manjur. Siswa jadi kian semangat.

"Ayo kita adu apal-apalan. Ini khusus kelas dua SD. Nanti semua kelas dapat giliran. Siapa yang bisa mengucapkan sila keempat Pancasila. Ayo siapa paling cepat ngacung. Yang bisa dapat hadiah," goda Fuad yang juga pemilik toko emas ini.

Suasana makin hidup. Sesaat, Fuad merogoh tas kecilnya. Kali ini, bapak dua anak tersebut menggenggam coklat batangan kecil. Rupanya, Fuad memberikan quiz dengan hadiah sejumkah coklat. Malam itu pun, Balai RW 03 Ketintang makin riuh dan bersemangat.

Quote