Ikuti Kami

Gembong: Formula E Hanya Pengalihan Isu Kegagalan Anies!

Pengalihan isu kegagalan Anies Baswedan dalam memipin Ibu Kota.

Gembong: Formula E Hanya Pengalihan Isu Kegagalan Anies!
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono, menilai ajang Formula E atau Jakarta E-Prix 2022 merupakan bentuk pengalihan isu kegagalan Anies Baswedan dalam memipin Ibu Kota.

"Gelaran Formula E itu untuk memberikan hiburan kepada warga Jakarta atas kegagalannya mimpin jakarta selama 5 tahun," kata Gembong saat dihubungi, Kamis 31 Maret 2022. 

Gembong, Formula E sebagai produk hiburan, sebab, Gubernur Anies tidak mampu memenuhi janji kampanye politiknya pada saat Pilkada 2017 lalu.

Baca: Gembong Harap Pengganti Anies Paham Persoalan di DKI Jakarta

"Jadi janji-janji yang dulu disampaikan tiga pokok janji itu menjelang akhir masa jabatan nggak akan ada yang tercapai," ujar Gembong.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini juga memaparkan program-program unggulan Anies yang sampai saat ini belum terealisasi. 

Yang pertama, kata Gembong, Program OK Oce (One Kabupaten Kota One Center for Enterpreneurship) yang disebut-sebut dapat membuka lapangan pekerjaan hingga 250 ribu orang, hingga hari ini belum juga tercapai. 

"Target Ok Oce 250 ribu ya, sampe hari ini kan ga terwujud," ucap Gembong. 

Kedua, kata Gembong, terkait Hunian DP 0 Rupiah yang ditargetkan sebanayak 350 ribu rumah siap huni, yang juga tidak memenuhi target.

Apalagi, saat ini salah satu tempat hunian tersebut tersandung kasus dugaan Korupsi dan sedang dalam peneyelidikan KPK. 

"Hunian dengan DP Nol rupiah pasti tidak akan mencapai target. Katakanlah mencapai puluhan ribu pun enggak, padahal targetnya 350 ribu," tuturnya. 

Kemudian, yang ketiga, lanjut Gembong, terkait sumur resapan atau drainase vertikal yang disebut-sebut salah satu program unggulan Anies dalam menanggulangi banjir. 

Hingga saat ini, kata Gembong, Anies belum juga mampu mengatasi persoalan banjir di Ibu Kota.

Baca: Gilbert Tegaskan Formula E Hanya Ajang Proyek Gengsi Anies

"Persoalan banjir melalui drainase vertikal, enggak mengentaskan persoalan banjir," tegasnya. 

Gembong menyatakan, Anies selama memimpin Jakarta tidak melakukan ekeskusi terhadap janji manisnya.

Sehingga, seluruh program-program yang ia janjikan saat kampanye tidak tercapai. 

"Ya soalnya tidak ada eksekusi, program. Kalau ada program normalisasi atau naturalisasi sampai hari ini jangankan puluhan kilometer, satu kilometer bahkan ratusan meterpun gak ada yang dieksekusikan," tambah Gembong. 

sumber: poskota

Quote