Surakarta, Gesuri.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo memiliki beberapa harapan untuk wali kota yang akan menjadi penerusnya, salah satunya adalah sikap terbuka untuk menerima kritik.
"Kritik jangan diartikan melawan, memusuhi namun kritik bagian dari motivasi untuk melakukan evaluasi," kata Rudy saat berpamitan dengan jajaran Pemerintah Kota Surakarta, Rabu (16/2).
Baca: Ipuk Minta Pendukungnya Tak Eforia Berlebihan
Rudy juga berharap legislator di DPRD Kota Solo harus tetap menyuarakan kepentingan rakyat dalam mengkritisi kebijakan pemerintah. Termasuk, legislator asal PDI Perjuangan yang merupakan partai pengusung Gibran.
"Biarpun PDI Perjuangan di Kota Solo memiliki 30 kursi, mereka wajib mengingatkan jika ada kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat," katanya.
Baca: Imlek, Banteng Yogyakarta Serukan Kebangkitan dari Pandemi
Masa jabatan Rudy ditutup bersamaan dengan peringatan Hari Jadi Kota Solo ke-276. Kesempatan itu digunakan oleh Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo untuk berpamitan dengan semua pegawai di Pemkot Solo saat upacara.
Usai upacara, mereka berdua menyalami semua pegawai yang ikut upacara. Selanjutnya, para kepala dinas ikut mengantarkan kepulangan Rudyatmo dan Purnomo hingga ke rumah pribadinya. Mereka menumpang 4 bus yang telah disediakan.
