Ikuti Kami

Asner-Susanti Bersilaturahmi Dengan NU Siantar

"Inilah kami NU, dengan tradisi sederhananya. Siapapun tamu itu, tetap kita sambut dengan baik".

Asner-Susanti Bersilaturahmi Dengan NU Siantar
Pasangan Calon Walikota Pematansiantar dari PDI Perjuangan Ir Asner Silalahi-dr Susanti Dewayani SpA menggelar pertemuan temu ramah dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Pangururan, Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, baru-baru ini. (Foto: Istimewa)

Pematangsiantar, Gesuri.id - Pasangan Calon Walikota Pematansiantar dari PDI Perjuangan Ir Asner Silalahi-dr Susanti Dewayani SpA menggelar pertemuan temu ramah dengan keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) di Jalan Pangururan, Kelurahan Timbang Galung, Siantar Barat, baru-baru ini. 

Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pengurus Cabang NU Kota Siantar, yakni Drs H M Nuh Nasution selaku Rois Suryah, Marnaik Hasibuan MA selaku Ketua, Imran Simanjuntak MA sebagai sekretaris beserta pengurus Muslimat NU, Pengurus GP Ansor, Fatayat NU, ISNU (Ikatan Sarjana NU), PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) dan IPNU (Ikatan Pelajar NU).

Baca: Bobby Minta Umat Bersatu Untuk Medan Kota Berkah

Dalam sitalurahmi tersebut, Ketua Pengurus Cabang NU Kota Siantar Marnaik Hasibuan MA mengatakan bahwa dalam tradisi NU, setiap tamu harus disambut dengan baik dan senyum.

Sebagai budaya NU, baik tuan rumah dan tamu sama-sama duduk lesehan dan saling bercerita.

"Inilah kami NU, dengan tradisi sederhananya. Siapapun tamu itu, tetap kita sambut dengan baik. Sebab di NU tetap menjunjung tinggi nilai kebangsaan, insani kemanusiaan. Nilai toleransi bagi sesama umat manusia selalu melekat dalam diri NU,” jelas Marnaik Hasibuan.

Marnaik juga memberi pesan kepada Ir Asner Silalahi MT dan dr Susanti Dewayani SpA, agar dalam menjalani kehidupan sehari-hari haruslah tetap senyum dan bahagia.

“Kita hidup ini jangan terlalu tegang, tapi tetap senyum dan bisa hidup saling berdampingan dengan sesama. Saya yakin kepada Asner dan Susanti segala upaya yang dilakukan akan membuahkan hasil. Tidak ada usaha yang sia-sia,” jelas Marnaik.

Sementara itu, dr Susanti Dewayan SpA menyampaikan terimakasih kepada keluarga besar NU yang telah menyambut mereka dengan baik.

“Saya kelahiran Bali dan sudah puluhan tahun tinggal di Kota Siantar setelah menikah dan ditugaskan pertama di Puskesmas sebagai PNS,” jelas dr Susanti Dewayani SpA yang saat itu didampingi suami Erizal Ginting.

Menurut Susanti, pertemuan dengan keluarga besar NU sangat besar manfaatnya untuk meningkatkan tali silaturahmi.

Sementara itu,  Asner Silalahi  menyampaikan bahwa pertemuan dan temu ramah dengan tokoh-tokoh agama, tokoh budaya dan tokoh masyarakat sangat penting dilaksanakan.

“Kami juga sangat membutuhkan arahan dan bimbingan dari tokoh-tokoh agama seperti dari keluarga besar NU. Dan setelah saya banyak mendengar dari sambutan pengurus NU Siantar, banyak hal yang bisa saya kutip,” jelas Asner Silalahi.

Asner juga mengaku mengagumi para tokoh-tokoh NU yang tetap menjaga dan memelihara nilai kebangsaan dan nilai persaudaraan antar sesama.

“Saya juga yang sudah puluhan tahun bekerja di luar daerah yang telah merasakan tentang bagaimana pentingnya nilai persaudaraan,” ujar Asner Silalahi.

Baca: Cintai Kuliner Daerah, Darma: Rempah Indonesia Kaya Ragamnya

“Dengan sambutan ini, duduk bersama di tikar dan disuguhi makanan ringan seperti jagung, kacang, kopi dan lainnya, serasa seperti di rumah sendiri. Rasa kekeluargaan yang dibudayakan keluarga besar NU sangat saya hormati dan kagumi,” terang Asner.

Asner mengatakan bahwa dalam memimpin suatu daerah, maka hubungan dengan tokoh-tokoh agama, tokoh adat budaya, tokoh masyarakat harus lebih ditingkatkan lagi.

“Sebab ide dan gagasan dari tokoh-tokoh agama sangatlah penting untuk kemajuan suatu daerah. Jika semuanya sudah kumpul dan memutuskan suatu gagasan, maka gagasan itu tentu akan mudah terlaksana tanpa ada hambatan,” kata Asner.

Quote