Ikuti Kami

PDI Perjuangan Kulonprogo Targetkan Ada Wabup di Akhir Tahun

DPC PDI Perjuangan Kulonprogo menargetkan jabatan wakil bupati terisi pada akhir Desember 2019.

PDI Perjuangan Kulonprogo Targetkan Ada Wabup di Akhir Tahun
Ilustrasi. DPC PDI Perjuangan Kulonprogo.

Yogyakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kulonprogo Istana menyatakan pengisian kursi wakil bupati ditargetkan selesai tahun ini.

DPC PDI Perjuangan Kulonprogo menargetkan jabatan wakil bupati terisi pada akhir Desember 2019. Wakil Bupati Sutedjo resmi mengisi kursi Bupati Kulonprogo, Kamis (7/11), sejak Hasto Wardoyo meninggalkan posisi bupati lima bulan silam.

Baca: PDI Perjuangan Kulon Progo Mulai Cari Pengganti Hasto

Bertempat di kompleks kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, pelantikan Sutedjo dilakukan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Sutedjo meneruskan masa kepemimpinan Hasto di periode 2017-2022 berdasarkan keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 131.34-5401 tahun 2019.

“Partai pengusung pasangan Hasto-Tedjo sepakat pengisian wabup dilakukan dengan cara berpikir politik yang sederhana agar membawa kedamaian demi kemajuan Kulonprogo,” kata Istana dilansir dari gatra.com.

Selain PDI Perjuangan, Hasto-Tedjo diusung oleh Golkar, PAN, PKS, Hanura, Nasdem, dan PPP. Sesuai kesepakatan, Istana menyatakan seluruh partai pengusung membuka pendaftaran posisi wabup pada 11 November. Dengan mekanisme ini, partai pengusung akan mengusulkan dua nama untuk dipilih DPRD Kulonprogo.

“Kami memprioritaskan warga Kulonprogo untuk bisa mendampingi Pak Tedjo menjalankan dan mewujudkan berbagai program yang sudah ditetapkan dengan Pak Hasto sebelumnya,” ujarnya.

Usai dilantik, Sutedjo berkata tak ambil pusing dan memberi syarat khusus untuk calon wakilnya. Menurutnya, selama bisa diajak bekerjasama demi mewujudkan Kulonprogo yang lebih baik, ia pasti menerima sosok itu.

“Saya serahkan semua ke partai pengusung dan hasilnya biar rekan-rekan di DPRD yang memutuskan. Terus terang, sampai sekarang saya tidak tahu siapa nama-nama yang diajukan,” ujarnya.

Menurutnya, masih banyak pembangunan di Kulonprogo pada maa mendatang. Selain merintis kawasan ekonomi di bandara, proyek tol di perbukitan Menoreh dan pembangunan ekonomi pedesaan menjadi prioritas.

Tedjo menyatakan Kulonprogo ibarat gadis cantik dan membutuhkan banyak investor. Dirinya berjanji akan mengundang pelaku ekonomi desa untuk memperoleh peluang dan investasi usaha.

“Soal desa ini menjadi program utama saya bersama Pak Hasto. Saya punya komitmen dan pengalaman bagaimana memajukan desa,” ucapnya.

Baca: Kader Banteng Berminat Jadi Wabup Kulonprogo

Sutedjo menjadi bupati setelah Hasto diangkat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Hasto meminta Sutedjo mengawal pembangunan teknis kawasan ekonomi bandara dan jalan tol.

“Saya kira, keberadaan jalan tol selayaknya menjadi prioritas untuk bisa diwujudkan demi kebaikan Kulonprogo,” katanya.

Quote