Ikuti Kami

Pilwalkot Surabaya, Istri Bambang DH Kembalikan Formulir

Bukan karena keinginan sendiri, melainkan pemintaan dari pendukungnya.

Pilwalkot Surabaya, Istri Bambang DH Kembalikan Formulir
Istri politisi senior PDI Perjuangan Bambang DH, Dyah Katarina datang ke DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Surabaya, pada Sabtu (14/9).

Surabaya, Gesuri.id - Istri politisi senior PDI Perjuangan Bambang DH, Dyah Katarina datang ke DPC PDI Perjuangan Surabaya untuk mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon wali kota Surabaya, pada Sabtu (14/9).

Baca: Dyah Katarina, Istri Bambang DH Maju di Pilwali Surabaya

Dyah yang datang bersama simpatisannya, menyampaikan bahwa keinginannya untuk maju di pilwalkot Surabaya bukan karena keinginan sendiri, melainkan pemintaan dari pendukungnya.

"Sejarah bagi semua, yang awalnya hanya sekedar bisik-bisik, tetapi kenyataannya pada akhirnya juga mendaftar. Kalau disuruh memilih, saya lebih baik jadi DPRD saja," tutur Dyah.

Dyah melanjutkan, dorongan dari ibu-ibu PKK sangat kuat untuk dirinya maju di Pilwalkot. Diharapkan, jika terpilih, dirinya bisa membuat kebijakan pro rakyat.

"Jadi, siap mundur (jadi anggota DPRD) jika mendapat rekomendasi. Yang penting berguna bagi masyarakat, dimana posisinya. Meskipun berat," katanya.

Sementara itu, Ketua Bappilu DPC PDI Perjuangan Surabaya, Wimbo Ernanto mengatakan, dari 9 calon yang mengambil formulir, baru 6 calon yang mengembalikan.

"Yang mengembalikan ini ada Pak Wisnu, Pak Armuji, Pak Edi dan lainnya. Tiga yang belum, diantaranya Trisman, Anugrah, dan Ahmad Yunus. Semuanya kader PDI Perjuangan sendiri," ujarnya.

Baca: Misteri Dibalik Pengganti Risma, Berikut Lima Nama

Wimbo menambahkan,DPC hanya melakukan penjaringan calon. Selanjutnya, DPP yang akan memberikan rekomendasi calon walikota untuk maju sebagai di Pilkada Surabaya 2020.

"Kami (DPC) hanya sebatas melakukan penjaringan. Tidak punya wewenang memutuskan rekom," pungkasnya.

Quote