Ikuti Kami

Puan Tegaskan Gibran dan Bobby Tetap Ikuti Mekanisme Partai

Setiap warga negara memiliki hak untuk maju di Pilkada 2020.

Puan Tegaskan Gibran dan Bobby Tetap Ikuti Mekanisme Partai
Ketua DPR RI Puan Maharani saat ramah tamah bersama Anggota DPR RI dengan Wartawan DPR RI, Jumat (13/12). (Foto: Elva Nurrul Prastiwi)

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menegaskan Putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka dan menantu Jokowi, Bobby Nasution tetap akan mengikuti mekanisme yang ada di PDI Perjuangan dalam rangka menuju Pilkada 2020.

Hal itu, kata Puan, karena setiap warga negara memiliki hak untuk maju di Pilkada 2020.

Baca: Demokrat Sindir Gibran, Hendrawan: Tak Ada Larangan

"Tentu saja karena masuknya dari PDI Perjuangan, akan ikuti mekanisme fit and proper yang ada di PDI Perjuangan, kalau kami atau PDI Perjuangan menyatakan lulus kemudian siap untuk ikut dalam mekanisme tersebut, tentu saja kami akan hormati semua orang yang mendaftar lewat PDI Perjuangan," kata Puan di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (13/12).

Meski PDI Perjuangan Kota Solo sudah mengusung Pramono-Teguh, dan di Medan juga ada kandidat incumben yang merupakan kader tulen PDI Perjuangan, yang kini sebagai Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution. Puan membantah munculnya kerabat presiden itu merusak citra PDI Perjuangan sebagai partai kader.

"Enggak ada. Gibran setahu saya itu sudah masuk dalam PDI Perjuangan. Kemudian Bobby biasanya calon yang masuk akan maju jadi calon dari PDI Perjuangan itu sudah punya kartu anggota dari PDI Perjuangan atau bisa juga mewakili PDI Perjuangan. Saya rasa pilihan mereka untuk maju melalui PDI Perjuangan sudah melalui pertimbangan matang untuk bersama-sama dengan PDI Perjuangan bukannya kita memutus kader ya," katanya.

"Mereka berdua kalau nanti mendapat rekomendasi dari ketua umum adalah salah satu kader-kader yang akan kita dorong untuk maju dalam pilkada," sambung Ketua DPR itu.

Baca: Deddy Bantah Tudingan Nepotisme Dalam Pencalonan Gibran

Lebih lanjut, Legislator asal Jawa Tengah itu menegaskan, setelah melalui proses seleksi di tingkat Pengurus Daerah, pada akhirnya keputusan final untuk mengusung siapa di Pilkada, ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarno Putri.

"Ketua umum (keputusan final). Rekomendasi itu ada di ketua umum," tandasnya.

Quote