Ikuti Kami

Ujian Nasional Ditiadakan, Ini Kata Sofyan Tan

Sofyan menilai meski UN ditiadakan pengganti kelulusan menggunakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Ujian Nasional Ditiadakan, Ini Kata Sofyan Tan
Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan. Foto: Gesuri.id/ Elva Nurrul Prastiwi.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan angkat bicara terkait pembatalan Ujian Nasional (UN) disemua tingkatan sekolah pada tahun 2020 ini.

Sofyan menilai meski UN ditiadakan pengganti kelulusan menggunakan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN).

Baca: Ganjar Manut Keputusan Pemerintah Pusat Tentang UN

"Buat sekolah yang tidak memiliki fasilitas komputer dan jaringan internet, maka nilai kelulusan diambil dari kumulatif lima semester yang ada," ujar Sofyan.

Keputusan ini menurut Sofyan sebagai upaya mencegah penyebaran virus lebih masif.

"Kan kondisi sekarang tidak memungkinkan lagi mengadakan pertemuan dengan jumlah siswa yang melebihi 50 siswa tersebut. Kebijakan ini berlaku untuk SD dan SMP yah, nilai kelulusan berdasarkan akumulasi 5 semester," papar Sofyan.

Politisi PDI Perjuangan ini memperkirakan, lebih dari 70 persen sekolah di Sumatera Utara akan menentukan kelulusan siswanya dengan berpatokan pada nilai kumulatif.

"Bukan hanya karena keterbatasan komputer saja yah, tapi juga belum semua terjangkau jaringan internet," terang Sofyan.

Baca: Imbas Corona, Pemerintah Siapkan 3 Opsi Pelaksanaan UN

Dalam rapat konsultasi tersebut lanjut Sofyan, kedua belah pihak juga menyepakati alokasi anggaran Rp305 miliar yang bisa digunakan Kemendikbud untuk pencegahan Covid-19. Dana tersebut merupakan hasil efisiensi kegiatan kementerian.

"Termasuk juga kita minta agar penggunaan dana BOS bisa dipakai sekolah swasta menanggulangi gaji guru pada saat murid diliburkan. Karena tak sedikit orang tua yang tidak mau membayar SPP dengan alasan libur," tambah Sofyan.

Quote