Ikuti Kami

Kalangan PDI Perjuangan Bali Tidak Masalah Adi Arnawa Dijagokan di Badung

"Kami tidak masalah dengan Pak Adi Arnawa. Kalau memang elektabiltasnya tinggi, silahkan maju melalui PDI Perjuangan”.

Kalangan PDI Perjuangan Bali Tidak Masalah Adi Arnawa Dijagokan di Badung
Sekda Badung Wayan Adi Arnawa.

Bali, Gesuri.id - Perebutan kursi Bupati Badung yang akan ditinggalkan Nyoman Giri Prasta dalam pilkada 2024 semakin marak dan panas.

Partai Golkar nampaknya akan menampilkan Ketuanya Wayan Suyasa sebagai calon Bupati. Namun di kalangan PDI Perjuangan yang memiliki wakil mayoritas di DPRD Badung (27 anggota dari 45 anggota) – tampaknya akan menggaet Sekda Badung Wayan Adi Arnawa, asal Kuta Selatan.

"Kami tidak masalah dengan Pak Adi Arnawa. Kalau memang elektabiltasnya tinggi, silahkan maju melalui PDI Perjuangan,” kata seorang tokoh Pengurus PDI Perjuangan Bali yang tidak mau disebut namanya.

Tokoh A-1 (terpercaya) itu mengatakan, bagi PDI Perjuangan, untuk seorang pemimpin daerah tidak membedakan kader dan nonkader. Di banyak daerah, banyak PDI Perjuangan menjagokan nonkader, karena diinginkan masyarakatnya sendiri. PDI Perjuangan akan melihat track record seseorang, apalagi untuk jabatan Bupati.

“Kalau di kader sendiri, hanya baru dianggap mampu sebagai anggota legislatif berdasarkan hasil survei, mengapa harus dipaksakan. Ya, kita cari tokoh nonkader yang memiliki elektabilitas tinggi berdasarkan survei independent,” kata tokoh itu.

Tokoh ini mengatakan, tahun 2021 PDI Perjuangan mencalonkan nonkader untuk Walikota Surabaya. Padahal partai banteng itu menjadi pemenang di kota Pahlawan. Hal itu banyak terjadi di sejumlah daerah di tanah air.

Prinsipnya menurut tokoh itu, PDI Perjuangan mengikuti hati nurani rakyat kecil di bawah, apalagi belakangan ada anomali sosial politik (sesuatu tidak biasa dalam sosial politik) terhadap pemilihan seorang pemimpin.

Di bagian lain, kini di Badung sudah muncul sejumlah Lembaga relawan Adi Arnawa. Pertama relawan Adibraya, dipimpon De Guk asal Sading, kedua relawan A-Pem (Adi Pemimpin) Badung, dengan Ketua Wayan Murjana asal Baha Mengwi. Belakangan ada Relawan Dadia (Duta Adi Arnawa) dengan Ketua Nyoman Mardiana asal Penarungan.

Sejak 9 tahun lalu, juga ada Relawan Giri-Asa pimpinan Wayan Tirta, asal Petang Badung Utara, yang juga akan mendukung siapa pun nanti dijagokan PDI Perjuangan. Relawan ini menunggu keputusan partai, sehingga lebih efektif. Tetapi Wayan Trita prinsipnya memberikan dukungan kepada Adi Arnawa juga. Tampaknya semua relawan sudah bergerak di lingkungan masing-masing.

Adi Arnawa yang dihubungi via telpon, tidak mau berkomentar banyak. Ia mengaku masih bekerja sebagai Sekda Badung membantu Bupati menjalankan tugas sehari hari di Pemkab Badung. “Saya belum pernah memobilisasi relawan. Mereka muncul sendiri,” kata Adi Arnawa singkat.

Seorang Pakaseh dari Mengwi Kadek Artana juga mengatakan, kalangan Pekaseh lebih cenderung ke Adi Arnawa sebagai pengganti Nyoman Giri Prasta. Pasalnya Adi Arnawa sudah memahami seluk beluk pemerintahan di Badung selama ini.

Sumber

Quote